TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Partai Golongan Karya (Golkar) Tana Toraja secara resmi mengumumkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan didukung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasangan yang diusung adalah Victor Datuan Batara dan Jhon Diplomasi, atau yang dikenal dengan singkatan Vi-Si.
Massudi Sombolinggi, Ketua Tim Pemenangan sekaligus sekretaris Golkar Tana Toraja, menyampaikan pengumuman ini kepada media setelah rapat konsolidasi di sekretariat Partai Golkar Tana Toraja, Pantan, Makale, pada Rabu, 22 Juni 2024.
Menurutnya, keputusan untuk mengusung Victor-Jhon didasarkan pada amanah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kepada Victor Datuan Batara untuk mencari pasangan yang tepat.
"Kami deklarasikan bahwa Victor-Jhon, karena DPP memberi amanah kepada Pak VDB untuk mencari pasangannya. Dan Pak John Diplomasi, siap menjadi pasangan Pak Victor di Pilkada Tana Toraja. Singkatan nama mereka adalah Vi-Si," ungkap Massudi.
Massudi juga menambahkan bahwa keputusan ini didukung oleh kajian matang dan survey internal partai, serta kesepakatan yang telah dibangun oleh kedua pasangan ini untuk bersama-sama maju dalam pilkada mendatang.
Lebih lanjut, Massudi menilai bahwa pasangan Victor-Jhon memiliki kekuatan geopolitik yang lengkap, memberikan peluang signifikan bagi Golkar untuk memenangkan Pilkada Tana Toraja. Selain itu, keduanya juga merupakan pimpinan partai yang berpengaruh, yakni Golkar dan Demokrat.
"Kita sangat optimis Golkar merebut kemenangan karena dua figur yang kami usung memiliki kekuatan politik yang berpengaruh hingga masyarakat kecil. Dari segi geopolitik, Victor berasal dari Tallulembangna dan Jhon dari Toraja Barat," ujar Massudi.
Randan Pantong Sampetoding, juru bicara Golkar Tator, menambahkan bahwa partai Golkar telah melakukan persiapan maksimal untuk Pilkada Serentak 2024. Ia menegaskan bahwa semua mesin partai sudah diaktifkan hingga tingkat dusun, menunjukkan komitmen Golkar untuk memenangkan kontestasi politik ini.
"Mesin-mesin partai kita sudah nyalakan semua. Kita tidak main-main lagi karena kami tidak mau keteteran soal waktu. Bisa dilihat di pileg, karena bersatunya setiap mesin partai kami memperoleh 7 kursi. Golkar kalau solid seperti pileg lalu, kemenangan pasti di tangan Golkar," pungkas Randan. (Cherly)