"Dia gunakan akun atas nama pak Dirut, jadi seakan-akan berkomunikasi, beberapa percakapan di screenshot korban tentang janji manis masuk ke PDAM," tutur Idris.
Atas dasar itulah, pihak PDAM Makassar melapor ke polisi dan saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti dan berkonsultasi hukum dengan pengacara PDAM Makassar untuk melaporkan dugaan penipuan tersebut.
Tapi sebagai langkah awal, PDAM Makassar telah mengumumkan bahwa R sudah tak lagi menjadi karyawan di sosial media resmi instansi.
“Kita tunggu saja perkembangan hukumnya. Ini langkah preventif dulu, biar jika ada merasa menjadi korban bisa kami data untuk tambahan pelaporan,” jelas Idris.
Dari kejadian ini, Idris berharap kejadian serupa tak terulang kembali, apalagi dilakukan orang dalam. Sebelumnya juga disebut pernah terjadi kasus penipuan yang mengatasnamakan PDAM Makassar namun itu dilakukan oleh pihak luar.
"ni pertama kali kita tau kalau ternyata pegawai kita sendiri pelakunya. Makanya kami mempertegas untuk seluruh karyawan jangan coba-coba melakukan hal yang sama. Kita tidak segan-segan memberikan sanksi hingga ke ranah hukum,” pungkasnya. (Isak/B)