1.500 Pengurus Masjid di Kota Makassar Dilatih Managemen dan Program Pemberdayaan  

  • Bagikan
Kepala Kesra Setda Kota Makassar, Muhammad Syarief

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar memberikan pelatihan kepada 1.500 pengurus masjid yang ada di Kota Makassar. Tujuannya, untuk meningkatkan peran masjid sebagai pusat peradaban ummat muslim. 

Pelatihan ini dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar selama delapan hari, mulai tanggal 18 hingga 25 Juli, di Hotel Golden Tulip Makassar. 

1.500 pengurus masjid akan diberikan pelatihan yang mencakup berbagai aspek manajemen masjid, seperti manajemen administrasi, keuangan, program-program pemberdayaan, dan lainnya.

Kepala Kesra Setda Kota Makassar, Muhammad Syarief menekankan pentingnya pemberdayaan pengurus masjid untuk menciptakan masjid yang lebih aktif dan berdaya guna. 

"Dengan peningkatan kualitas pengelolaan masjid, diharapkan dapat lebih menghidupkan masjid terutama kepada generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masjid," ungkap Syarief. 

Syarief berharap para peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama pelatihan untuk memperkuat peran masjid dan keimanan umat muslim Kota Makassar.

"Kami ingin memastikan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Syarief. 

Pelatihan ini didukung oleh narasumber dari Masjid Al Falah, Sragen, serta Real Masjid, Yogyakarta, yang terkenal dengan keberhasilannya dalam pengelolaan dan pemberdayaan masjid.

Pada kegiatan ini juga, setiap pengurus masjid mempresentasikan program-program yang mereka jalankan di masjid masing-masing, serta mengidentifikasi kekurangan dan potensi yang ada. 

Selanjutnya, dari total 1.500 masjid yang berpartisipasi, Kesra Makassar berencana untuk memilih 100 masjid yang akan mendapatkan bimbingan dan pembinaan khusus. 

"Selain itu, 25 masjid yang dinilai sebagai yang terbaik dalam pelaksanaan program dan pelayanan akan diberikan penghargaan atas prestasinya. Apresiasi ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk terus meningkatkan manajemen masjid," pungkas Syarief. (Shasa/B)

  • Bagikan