Begini Analisis Akademisi UINAM Soal Paket Seto-Indira atau Indira-Fadli Ananda

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar semakin dinamis dengan banyaknya simulasi kandidat yang dimunculkan.

Istri Wali Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, disebut sangat potensial memiliki nilai tawar untuk maju sebagai 01 atau 02 di Pilwali Makassar pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Terbaru, beredar isu mengenai paket Andi Seto Gadhista Asapa dan Indira Jusuf Ismail. Selain itu, simulasi pasangan Indira Jusuf Ismail dan Dr. Fadli Ananda juga mencuat di Pilwalkot Makassar 2024.

Diketahui, intensitas politik menjelang Pilwalkot Makassar semakin meningkat. Beberapa figur dari latar belakang yang berbeda secara terang-terangan menyatakan niat untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Ibnu Hajar Yusuf, menyatakan bahwa isu paket Indira sebagai 01 atau 02 di Pilwalkot Makassar tergantung pada partai pengusung.

Menurutnya, keputusan mengenai posisi 02 akan dikembalikan kepada tim dan partai pengusung, serta dilihat dari hasil survei sebagai variabel penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi 01 dan siapa yang akan menjadi 02.

"Saya rasa ini adalah wilayah partai pengusung, hasil survei, dan tim. Kita harus realistis melihat dan menilai dinamika politik yang masih sangat dinamis," ujarnya, Jumat (19/7/2024).

Akademisi UINAM itu menyebutkan bahwa elektoral Indira menanjak naik sangat signifikan. Elektabilitas dan popularitas pergerakan safari politik yang menembus gang lorong adalah bukti bahwa tingkat penerimaan masyarakat sangat besar.

  • Bagikan