MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mayoritas partai politik di Sulawesi Selatan sepertinya memantapkan dukungan mereka kepada pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Bukan tanpa alasan, partai-partai politik akhirnya mengusung pasangan adik Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan istri Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse tersebut.
Buktinya, Partai NasDem, Demokrat, Golkar dan Gerindra telah menyerahkan surat keputusan dukungan kepada Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024.
Surat keputusan dari Partai Demokrat sendiri dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta.
Diketahui, keduanya memiliki elektabilitas dan popularitas yang cukup tinggi di Pilgub. "Jadi elektabilitas dalam survei yang memang cukup tinggi yang kemudian membuat partai-partai tertarik mengusung Sudirman-Fatma," kata Pengamat Politik Unhas, Ali Armunanto, Kamis (25/7/2024).
Ali menuturkan bahwa selain elektabilitas yang tinggi, ada banyak faktor gabungan yang membuat parpol merapat ke pasangan Sudirman-Fatma di Pilgub. Salah satunya adalah jaringan partai dan pengalaman keduanya.
"Jaringan politik mereka lebih baik, dan salah satu faktor lainnya adalah faktor kapital yang cukup mendukung. Sehingga pasangan ini dilirik banyak partai seperti Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKB," ujarnya.
Ia juga menambahkan rekam jejak Sudirman saat menjabat sebagai Gubernur Sulsel dan Fatma saat menjadi Wakil Wali Kota Makassar.
"Misalnya, Sudirman Sulaiman banyak mengerjakan proyek infrastruktur, perbaikan jalan, bandara, dan sebagainya. Begitu juga Fatma saat menjadi Wakil Wali Kota Makassar," jelasnya.
Sekadar diketahui, lembaga Survei Indikator telah merilis hasil survei terkait figur kuat untuk memimpin Sulsel dalam ajang Pilkada Gubernur Sulsel tahun 2024 ini. Hasilnya, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi menempati urutan tertinggi.
Dalam simulasi dua kandidat, nama Andi Sudirman semakin melejit dengan elektabilitas 46,3 persen, sementara di urutan kedua Ramdhan Pomanto hanya memperoleh 9,6 persen. Adapun responden yang tidak menjawab sebanyak 44,1 persen.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik Pemerintahan Unhas, Prof. Dr. Armin Arsyad, mengatakan bahwa hasil survei kandidat gubernur Sulsel tersebut adalah cerminan fakta faktual.
"Kenapa Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati menempati posisi tertinggi? Karena Sudirman adalah representasi incumbent (petahana). Dan itu wajar," ujar Prof. Armin, Kamis (25/7/2024).
Dia menambahkan, Sudirman Sulaiman adalah mantan Gubernur Sulsel periode 2018-2023, sedangkan Fatmawati adalah mantan Wakil Wali Kota Makassar (2021-2024). Seluruh program kerja kedua pemimpin ini memiliki bukti konkret di tengah masyarakat secara kuantitatif dan kualitatif.
"Program kerja mereka yang ada di masyarakat terbekas di hati dan benak masyarakat. Itu yang diingat. Apalagi program Andi Sudirman Sulaiman dulu di Sulsel itu memang berpihak kepada rakyat," ujar Prof. Armin. (*)