MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beberapa pekan terakhir, pasangan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi dengan koalisi gemuknya menjadi satu-satunya kandidat yang dipastikan telah memenuhi syarat pencalonan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Alhasil, sejumlah kalangan pun memprediksi pasangan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (Pilgub Sulsel) 2024, diprediksi akan melawan kolom kosong. Berbagai pandangan dari parpol, aktifis demokrasi hingga masyarakat pun menilai jika Pilgub Sulsel 2024, akan melawan kolom kosong, adalah sebuah kemunduran demokrasi.
Berbagai pro dan kontra pun mulai bermunculan. Partai politik pun dianggap gagal melahirkan calon pemimpin di Sulsel, khususnya dalam menjaga harkat martabat demokrasi yang sehat.
Namun, angin segar datang dari bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, yang angkat bicara mengenai optimismenya maju bertarung di Pilgub Sulsel, 27 November mendatang.
Danny mengaku, arah koalisi partai politik yang menjadi pengusungnya sudah bulat. Kecukupan kursi pun, kata dia, sudah terpenuhi.
"Tunggulah, Insya Allah semua baik-baik saja. Insya Allah tidak ada kotak kosong," kata Danny, Sabtu (27/7/2024).
Danny baru tiba di kota Makassar setelah dua hari berada di Jakarta untuk menemui beberapa elit partai guna memastikan kecukupan koalisi kursi sebagai kendaraan politik.
Diakui Danny, dirinya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan partai politik dan masyarakat yang mendorongnya maju di Pilgub Sulsel 2024.
Dia menegaskan, kecukupan partai koalisi kepada dirinya sudah cukup menjadi modal mendaftar pada 27 Agustus mendatang. Ini pun sebagai jawaban bahwa di Pilgub Sulsel 2024 tidak terjadi kotak kosong.
"Insya Allah, kita berusaha. Saya tidak akan menyia-nyiakan dukungan masyarakat itu. Insya Allah, saya tidak akan mengecewakan kalian semua, doakan," harap Danny.
"Insya Allah ada partai yang benar-benar peduli terhadap aspirasi masyarakat. Doakan ada koalisi partai seperti itu," tambah ahli arsitek itu, enggan menyebutkan partai mana saja. (Yadi/B)