KIM juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, menjadi
model partisipasi publik dalam keterbukaan informasi publik di tingkat wilayah perkotaan
dan pedesaan. KIM mempunyai peran penting dalam memastikan aspirasi masyarakat didengar oleh Pemerintah, dan memastikan masyarakat memperoleh informasi terkait Kebijakan dan Program Prioritas, termasuk mempromosikan potensi-potensi kearifan lokal di wilayahnya guna menggerakkan perekonomian setempat.
Terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun ini, KIM
dapat menjadi penetralisir kesimpangsiuran informasi terkait kebijakan dan program prioritas pemerintah yang kurang tepat yang beredar ditengah masyarakat dan berakibat
mengikis demokrasi. Bagaimanapun, KIM menganut prinsip ADINDA (Akses Informasi, Diskusi, Implementasi, Networking, Diseminasi, dan Aspirasi) sehingga mereka tidak boleh menjadi alat politik.
Jumlah KIM se-Indonesia yang sudah terdaftar di Platform KIM.id per bulan Juli
2024 sebanyak 2060 yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, perkebunan,
Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), dan pariwisata. Oleh karenanya, dukungan berbagai OPD lainnya diperlukan untuk bersinergi dalam pembinaan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika.
Sementara Kepala Diskominfotik Kab.Wajo Dwi Apryanto menambahkan bahwa Diskominfo Kabupaten Wajo telah mempersiapkan berbagai dukungan untuk memastikan bahwa KIM Ujung Baru dapat tampil maksimal di festival tersebut.
Dan diharapkan dengan partisipasi ini, dapat semakin mendorong pengembangan UMKM di Bumi Lamaddukkelleng serta memperkuat jaringan dan kolaborasi antara Komunitas Informasi Masyarakat di seluruh Indonesia."tutupnya.
Rangkaian kegiatan Festival KIM 2024 ini diisi dengan Kompetisi KIM, UMKM Fiesta, Pameran Kementerian – Lembaga dan Dinas Kominfo Provinsi seluruh Indonesia, dan berbagai hiburan yang akan berpusat di Anjungan Pantai Losari, Makassar mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2024. (*/rilis)