MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melakukan pengawasan terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.
Ekonom Kelompok Perumusan Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Provinsi BI Sulsel, Fadhil Muhammad mengatakan, BI Sulsel telah menempuh berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah berbagai tekanan eksternal.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha.
"BI Sulsel secara rutin melakukan pemantauan dan analisis mendalam terhadap perkembangan nilai tukar rupiah. Kami juga senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga stabilitas nilai rupiah," jelas Fadhil.
Disamping itu, BI Sulsel juga gencar mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut melalui berbagai inisiatif. Salah satunya, mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan, seperti pertanian, pariwisata, dan industri pengolahan.
"BI Sulsel terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan potensi-potensi ekonomi yang ada di Sulawesi Selatan," ujar Fadhil.
Fadhil menegaskan, peran BI Sulsel dalam menjaga stabilitas nilai rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan akan terus ditingkatkan. Upaya BI pusat untuk menjaga stabilitas moneter dan mendukung akselerasi pembangunan ekonomi nasional juga turus di dorong. (Hikmah/B)