Unjuk Rasa di Sekretariat KPU Pangkep Berakhir Ricuh, Ratusan Massa Desak PSU

  • Bagikan
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilaksanakan Polres Pangkep, di alun-alun Citramas, Jumat (23/08/2024)

PANGKEP, RAKYATSULSEL - Unjuk rasa tuntut perhitungan suara ulang di kantor KPU Pangkep berakhir ricuh, akibat kericuhan ini seorang pengunjuk rasa dan seorang personil polisi Polres Pangkep terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Kericuhan tersebut bermula saat massa aksi protes dan mendatangi kantor KPU Pangkep, massa menuding banyak kecurangan saat proses perhitungan suara berlangsung, massa pun menuntut dilakukan pemilihan ulang.

Massa yang tidak terima tersebut langsung mencoba masuk ke halaman kantor KPU Pangkep, yang sebelumnya sudah dijaga ketat aparat kepolisian, kericuhan pun tidak dapat terhindarkan.

Meski berlangsung ricuh namun aparat kepolisian yang dikerahkan berhasil membubarkan massa yang anarkis.

Unjuk rasa ricuh ini sendiri merupakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilaksanakan Polres Pangkep, di alun-alun Citramas, Jumat (23/08/2024) 

Sispamkota ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan dan gangguan ketertiban saat pilkada berlangsung.

"Kita ingin memperlihatkan bagaimana kesiapan anggota kami dalam mengamankan aksi protes saat pilkada berlangsung nanti, kami tidak akan membiarkan ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ucap Kapolres Pangkep, AKBP Ari Kartika Bhakti, disela Simulasi.

Kapolres Pangkep berharap, kejadian seperti yang disimulasikan tidak terjadi dan pilkada november mendatang berlangsung aman dan lancar.

"Kita sama sama berharap, pilkada Pangkep berjalan aman dan damai serta lancar, tidak ada hal hal yang mengganggu atau bahkan merusak pesta demokrasi, kita akan berupaya bantu fasilitasi kelancaran pemungutan suara sehingga masyarakat dapat menggunakan hakinya dengan nyaman dan aman," harap AKBP Ari Kartika Bhakti.

Dia berpesan kepada seluruh personil untuk emastikan pengawalan logistik pilkada dari mulai distribusi hingga pengumpulan, dilakukan dengan ketat dan cermat.

"Harus sesuai dengan prosedur agar tidak ada penyimpangan yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap hasil pilkada, saya yakin dan percaya dengan kerjasama dan dedikasi yang tinggi dari seluruh personil, kita dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan baik," pungkasnya.

Pilkada serentak pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pangkep tidak lama lami, proses penyelenggaraan saat ini sudah memasuki tahapan, terdekat para peserta akan melakukan pendaftaran di KPU, tanggal 27 - 29 Agustus mendatang. (Atho)

  • Bagikan