MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kala Teater bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek akan menggelar Kelas Teater #29 Shirotama Hitsujiya
Kegiatan ini akan diselenggarakan melalui program Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya pada 30 Agustus - 5 September 2024 mendatang di Benteng Rotterdam.
Program ini dirancang sebagai ruang berbagi pendekatan penciptaan dan pertukaran pengetahuan antar sutradara teater Indonesia dengan Shirotama Hitsujiya, sutradara teater terkemuka asal Jepang yang telah dikenal luas atas kontribusinya dalam dunia seni pertunjukan internasional.
Manajer Kepesertaan Sabri Sahafuddin mengatakan, pada kegiatan ini ada 71 yang mendaftar kelas teater yang berasal dari 21 provinsi dan 40 kota. Dari situ, terpilih 17 sutradara teater Indonesia.
Para sutradara akan berpartisipasi dalam serangkaian sesi intensif yang mencaku pendekatan penciptaan (30-31 Agustus 2024), praktik metode (1-3 September 2024), presentasi pertunjukan (4 September 2024), dan diskusi (5 September 2024).
Koordinator Kelas Teater, Dwi Lestari Johan menyampaikan kolaborasi ini adalah wujud dari komitmen untuk memperkuat ekosistem seni teater di Indonesia.
"Kehadiran Shirotama Hitsujiya dan para sutradara teater dari berbagai kota di Indonesia pada Kelas Teater diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan gagasan yang akan memperkaya khazanah teater nasional," ujarnya.
Kelas Shirotama Hitsujiya merupakan salah satu dari rangkaian pertemuan dalam Kelas Teater yang telah diinisiasi oleh Kala Teater sejak 2019. Hingga saat ini, Kelas Teater telah menyelenggarakan 28 pertemuan yang membahas berbagai pendekatan dalam seni teater, berfokus pada kontribusi para sutradara, aktor, dan penulis naskah dalam perkembangan teater di Indonesia dan dunia.
Program ini tidak hanya bertujuan sebagai ruang berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai upaya dimaksudkan sebagai ruang penyebaran pengetahuan teater yang inklusif dan terjangkau serta pendokumentasian sumber acuan yang valid bagi pengetahuan teater di Indonesia dan dunia.
"Dengan dukungan dari MTN Lab: Lab Indonesiana, Kelas Shirotama Hitsujiya diharapkan dapat menjadi katalisator bagi penguatan kapasitas sutradara teater sebagai talenta nasional yang mampu bersaing di kancah internasional," tutupnya. (Hikmah/B)