TORUT, RAKYATSULSEL - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Toraja Utara (Torut) tahun 2024 dipastikan head to head. Di mana, ada dua pasangan calon (paslon) yakni Yohanis Bassang-Marthen Rantetondok (Ombas-Marthen) dan Frederik Victor Palimbong - Andrew Branch Silambi (Ddey-Andrew).
Kontestasi tersebut, Diaspora Toraja di Kutai Timur memilih mendukung paslon Dedy-Andrew. Hal itu ditegaskan Yusuf Silambi, saat ditemui rekan media di kediamannya di Deri, Kelurahan Deri kecamatan Sesean, Torut, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kata Yusuf Silambi, ada kelebihan dari paslon Dedy-Andrew yakni punya program unggulan dan pengalaman dalam memimpin. Tak hanya itu, mereka juga memiliki karakter pemimpin yang baik, bijaksana, tidak arogan dan berjiwa membangun.
"Baginya seorang pemimpin tidak hanya memiliki program yang baik tetapi juga harus berkarakter yang baik, bukan pemimpin yang arogan dan emosian," ungkap Politisi PDIP itu.
"Saya yakin mereka adalah pasangan yang ideal, pemimpin yang memiliki etika, bermoral, tidak arogan dan penuh kasih. Karena seorang pemimpin yang bijaksana itu, tidak boleh marah-marah. Olehnya itu pasangan Dedy-Andrew siap membangun Torut dengan membawah perubahan " tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan Yusuf kedepan dirinya akan membangun komunikasi dengan berbagai pihak termasuk ke Dating Palembangan bersama Diaspora Toraja lainnya serta tokoh masyarakat, termasuk tokoh pemuda, termasuk dengan Nober Rante Siama sebelum kembali ke Kaltim dirinya siap membangun Torut.
"Dirinya berjanji kedepan siap membantu Torut agar semakin maju dengan ide-ide dan program," jelasnya.
Lebih jauh, Yusuf sebelumnya yang akan maju bertarung dalam Pilkada Torut, namun ada beberapa pertimbangan dan masukan dari sejumlah diaspora Toraja sehingga dirinya mengambil keputusan untuk dimajukan adalah putra.
"Meski awalnya Andrew sempat menolak, tetapi pada akhirnya setuju untuk kembali membangun kampung halaman ayahnya, sehingga hari ini telah resmi mendaftar sebagai calon wakil bupati Torut," paparnya.
Dirinya bersyukur Dedy-Andrew bisa diusung oleh sepuluh partai yang memiliki kursi di DPRD dan juga parpol non-partai, yakni Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi, Demokrat dengan jumlah kursi 5, Partai PDIP yang juga memiliki 5 kursi, Partai Nasdem dengan jumlah kursi 2, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) yang juga memiliki kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah kursi 1.
Kemudian partai Hanura, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yang artinya partai tersebut memberikan kepercayaan penuh kepada paslon ini, untuk membawah perubahan di Torut ke arah yang lebih baik. (Cherly/A).