MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Program Pascasarjana (PPs) Universitas Fajar (Unifa) Makassar kembali melakukan yudisium gelombang kedua periode Agustus 2024 Program Reguler dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada 27 mahasiswa, Sabtu 31 Agustus 2024.
Pada yudisium periode kedua ini Pascasarjana unifa berhasil meyudisium 11 mahasiswa program Magister Ilmu Komunikasi dan 16 mahasiswa program Magister Manajemen. Di mana, ke 27 mahasiswa ini dari program reguler dan RPL dari berbagai latarbelakang profesi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Nasruddin Suyuthi selaku salah satu mahasiswa peserta yudisium menyampaikan ucapan terimakasih kepada rektor, dekan serta jajaran Pascasarjana Unifa. Di mana mereka telah memfasilitasi menimbah ilmu dan masuk dalam program RPL angkatan kedua Pascasarjana unifa.
“Saya sangat kooperatif mengikuti perkuliahan di Pascasarjana Unifa yang mengantarkan saya meraih gelar M. I. Kom. Selama berkuliah saya merasa sangat dibimbing. Dengan Program RPL ini saya dapat belajar ilmu komunikasi terkhusus komunikasi politik dengan metode belajar yang fleksibel," tukas Prof Nasruddin Suyuthi.
Terpisah, Owner NezzMg Aesthetic Clinik, Ita Rahmani juga tidak menyangka akan bisa menyelesaikan perkulihan dengan gelar magister ilmu komunikasi. Dia berharap banyak yang bisa berkuliah dengan program RPL ini.
Sementara itu Dekan Pascasarjana Unifa Makassar Mujahid mengatakan peserta yudisium baik program RPL dan Reguler akan tetap melewati semua tahapan ujian yang tentunya tidak mudah untuk dilalui. Oleh karena itu tidak ada yang akan membedakan antara keduanya.
Proses penyematan gelar M. I. Kom dan MM di belakang nama peserta yudisium terjadi dengan suasana haru dan bahagia. Mahasiswa dapat saling berinteraksi lebih dekat dan lebih mengenal satu dan lainnya dengan latar belakang profesi yang berbeda baik dari kalangan Akademisi, ASN, Pengusaha dan Politikus.
Selain itu, mereka juga berasal dari daerah yg berbeda diantaranya dari Kota Makassar, Penajam Paser Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Mamuju. (*)