MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Seorang mahasiswi kedokteran universitas swasta di Kota Makassar dilaporkan ke Polrestabes Makassar karena diduga melakukan penganiayaan terhadap sesamanya mahasiswi.
Calon dokter berinisial PA itu dilaporkan CA, sesamanya mahasiswi ke Satreskrim Polrestabes Makassar. PA dilaporkan usai melakukan penganiayaan terhadap CA di salah satu kompleks perumahan di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Aksi penganiayaan inipun viral di sosial media (sosmed). Dimana dalam video yang beredar itu terlihat ada dua orang perempuan sedang bertengkar dan coba dipisahkan dua orang temannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini membenarkan. Disebutkan, peristiwa ini berlangsung pada pekan lalu, tepatnya Senin (26/8/2024), namun baru viral di sosmed.
"Iya (sudah ditangani), sama-sama mahasiswa tapi beda jurusan," ujar Devi saat dikonfirmasi via telepon, Senin (2/9).
Devi menyebut, terlapor atau PA telah ditetapkan tersangka dan sudah diamankan di Polrestabes Makassar. Dia juga meluruskan mengenai informasi yang beredar jika PA melakukan penganiayaan terhadap CA dikarenakan rebutan laki-laki.
Menurut Devi, motif perkelahian tersebut dikarenakan adanya kesalahpahaman. Korban atau CA diduga menyebarkan fitnah mengenai PA, sehingga memicunya untuk melakukan penganiayaan.
"Korban (CA) itu ngomong keluar kalau si pelaku (PA) ini ada hubungan, selingkuh sama salah seorang. Pelaku ini tidak terima, merasa difitnah sehingga ribut. Jadi motifnya itu bukan rebutan laki-laki, motifnya kesalahpahaman," terang Devi.
Terpisah, korban CA yang turut diwawancara mengatakan penganiayaan terhadap dirinya itu berlangsung di kompleks rumah temannya, di Jalan Meranti.
CA mengungkapkan, dirinya mengenal pelaku karena sama-sama berasal dari Kota Palopo dan kuliah di kampus yang sama, tapi mereka selama ini memang tidak berteman.
"Kenal (pelaku) tapi bukan teman, kebetulan kami anak Palopo. (Kuliah di kampus yang sama) saya Jurusan Manajemen, dia (PA) anak Kedokteran sementara koas," ungkap CA saat diwawancara.