GOWA, RAKYATSULSEL - Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis menerima kunjungan Tim Monitoring Pinjaman Daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (5/9).
Ia mengatakan pelaksanaan pinjaman PEN ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19 dan didasari dengan perjanjian antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pemerintah Kabupaten Gowa, dimana anggaran tersebut digunakan untuk membiayai Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum (PU) dan telah selesai 100 persen.
"Dana PEN ini digunakan untuk membiayai pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan sebanyak 25 paket pekerjaan yang tersebar di kecamatan se-Kabupaten Gowa termasuk membangun Pasar Rakyat Bontorea di Kecamatan Pallangga untuk menampung para penjual di tepi jalan dan telah direlokasi. Pekerjaan ini telah terealisasi 100 persen," ungkapnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan melalui dana PEN ini yakni penanganan jalan sejumlah 112 ruas, pembangunan jembatan tiga unit (jembatan Bungaya, jembatan Batu Eja dan jembatan Salari) serta pembangunan Pasar Rakyat Bontorea Kecamatan Pallangga.
Ia berharap dana PEN yang digunakan untuk infrastruktur ini dapat bermanfaat dan lebih meningkatkankan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa, serta dapat memberi kontribusi bagi penerimaan Pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Gowa.
"Pembangunan infrastruktur yang kita lakukan memiliki dampak positif bagi masyarakat itu sendiri, khususnya pada daerah dataran tinggi di mana akses orang dan barang dari desa ke kota kecamatan menjadi mudah, menjadikan Interaksi masyarakat juga semakin luas, selain itu pengangkutan hasil-hasil pertanian pada desa, dusun yang sempat terhambat kini semakin lancar dan cepat, sementara pada dataran rendah berdampak pada lingkungan yang semakin tertata dan akses kendaraan lebih mudah dan lancar," sebutnya.