PINRANG, RAKYATSULSEL – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 semakin ramai. Pasangan calon Andi Irwan Hamid - Sudirman Bungi mendapatkan tambahan dukungan dari Tim Milenial BERIMAN.
Salah satu Posko Pemenangan Milenial Bersama Iwan Sudirman (BERIMAN) resmi dibuka pada Jumat (13/9) malam di Jalan Kemuning – Anggrek. Lebih dari 300 pendukung dan simpatisan memadati lokasi peresmian Posko Milenial BERIMAN.
Pasangan Irwan Hamid - Sudirman Bungi, didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten periode 2024-2029, menyampaikan bahwa kepemimpinan adalah tentang mengurus masyarakat yang jumlahnya mencapai 400 ribu jiwa.
“Memimpin daerah dengan populasi lebih dari 400 ribu jiwa tidak bisa dilakukan dengan gaya kepemimpinan premanisme,” tegas Irwan Hamid, yang disambut teriakan dukungan dari para pendukung yang menginginkan pasangan ini memimpin dua periode.
Sebagai petahana (incumbent) dalam Pilkada, Irwan Hamid mengakui bahwa posisinya selalu menjadi sorotan. Namun, hal tersebut tidak menghentikan niatnya untuk terus berjuang memenangkan Pilkada demi melanjutkan program-program yang belum tuntas selama kepemimpinannya di Pinrang lima tahun terakhir.
“Jika masyarakat Pinrang kembali memberi kepercayaan untuk memimpin pada periode kedua, kami akan fokus menyelesaikan program-program yang belum tuntas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Irwan Hamid juga mengajak para pendukung dan simpatisannya untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 dengan bijak.
“Manfaatkan Posko ini untuk berinteraksi dengan cara yang baik. Jual program kita, bukan saling menghujat. Insya Allah, berkah dari Yang Maha Kuasa akan kita dapatkan,” pesannya.
Di hadapan tokoh masyarakat, pemuda, dan agama yang hadir, Irwan Hamid juga menyinggung tantangan yang dihadapinya selama lima tahun kepemimpinan, termasuk tiga tahun masa pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi menghambat maksimalnya pelaksanaan pemerintahan di Pinrang.
“Alhamdulillah, Pinrang termasuk salah satu dari empat kabupaten di Sulsel yang terbaik dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Irwan Hamid menyesalkan bahwa pencapaiannya sering kali dilupakan, sementara isu negatif lebih banyak diangkat. Padahal, banyak hal positif telah dilakukan untuk masyarakat meski di tengah tantangan pandemi. (Amran)