MAMUJU, RAKYATSULSEL - Menyambut Hari ulang tahun Sulawesi Barat yang ke 20 tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gelar rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Sulbar , Minggu (22/9/24).
Peringatan hari jadi Sulbar ini dilaksanakan setiap pada tanggal 22 September.
Rapat paripurna tersebut dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi, Wakil ketua DPRD, para anggota DPRD Sulbar, tokoh pejuang pembentukan Sulba, mantan Gubernur Sulbar, serta para Forkompinda Sulbar hingga Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan para Bupati di enam kabupaten di Sulbar.
Dalam sambutan Ketua DPRD Sulbar Suraidah menyampaikan, saat ini akselerasi pembangunan di semua lini yang ke 20 tahun ini, menurutnya begitu banyak hal pelajar yang dapat diambil dalam perjalanan ini. Dan pasti untuk memajukan Sulawesi Barat ini sangatlah dibutuhkan yang namanya kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak.
"Untuk membagun Sulbar ini dibutuhkan kolabarasi, seinergitas dari semua pihak, karena bukan hanya satu orang saja yang bertanggung jawab, namun semua elemen yang ada di Sulbar itu harus bergandengan tangan untuk memajukan Sulbar ke depan," terang Suraidah.
Suraidah menyampaikan, usai ke 20 tahun atau Dua Dekade ini, Pemprov Sulbar telah memiliki banyak Pekerjaan Rumah dan harus diselesaikan. Seperti soal infrastruktur dimana hal itu menjadi tanggung jawab yang sangat besar.
"Memajukan Sulbar memang butuh stra kesabaran anggaran dari pusat, karena memang PAD kita sangatlah kecil, sehingga ini yang dibutuhkan Sulbar agar bagaimana kita bisa meningkatkan PAD Sulbar sendiri," jelasnya.
"Saya atas nama pribadi mengucapkan selamat hari jadi Sulbar yang ke 20 tahun ini," sambungnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun Sulawesi Barat yang ke 20 Tahun. Menurtnya 20 tahun Sulbar merupakan usia yang sudah sangat matang.
"Kita bersyukur, sebagai daerah yang baru dengan kemajuan yang sudah luar biasa, dan kita juga sudah menetapkan rencana pembangunan Sulbar 20 tahun kedepan,"ujarnya.
"Dan bersyukurnya lagi, pas kita ulang tahun ke 20, IKN (Ibu Kota Nusantara) sudah dari Jakarta dan telah beroperasi di Kalimantan Timur, dan benar-benar diluar prediksi dan luar rencana kita dan Allah maha baik kepada Sulbar, "sambungnya
Menurutnya, keberadaan Ibu kota Negara yang bersebelahan langsung dengan provinsi Sulawesi Barat ini, agar benar-benar dijadikan momentum dan peluang untuk memajukan Sulbar berlipat-lipat kali untuk kemajuannya.
"Karena dengan adanya IKN di sebelahnya kita, makan nantinya akan jutaan orang yang tinggal di sana, sehingga ini menjadi pintu masuk kita untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Sulbar,"pungkasnya. (Sudirman)