MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kabupaten Luwu Timur kini dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati, Jayadi Nas. Ia mendapat amanah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berdasarkan usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jayadi Nas menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
"Tentu saja, netralitas akan menjadi perhatian utama kami," ujarnya saat diwawancarai oleh Rakyat Sulsel, Selasa (24/9/2024).
Ia menegaskan akan melakukan upaya masif untuk memastikan netralitas ASN, termasuk melakukan penyisiran hingga ke lapisan pemerintahan yang paling bawah.
"Kami akan memperkuat sosialisasi hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan," jelasnya.
Selain itu, Jayadi juga menekankan pentingnya mengingatkan tenaga pemerintah non-ASN terkait imbauan dari Pj Gubernur Sulsel tentang netralitas ASN dan non-ASN. Sebagai bagian dari instrumen pemerintah, mereka harus bersikap adil, tidak memihak, dan tidak menguntungkan salah satu pasangan calon dalam Pilkada serentak kali ini.
Jayadi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk bersinergi dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada serentak.
"Kami meminta seluruh stakeholder untuk terus bersinergi dalam mengawal demokrasi dan menyukseskan Pilkada serentak ini," ungkapnya.
Selain fokus pada stabilitas politik, Jayadi juga menyatakan bahwa meski kondisi Luwu Timur saat ini terkendali, ia tetap memperhatikan ketahanan pangan, terutama terkait kondisi iklim yang memengaruhi ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
"Semua aspek akan kami perhatikan dengan baik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel itu.
Sebagai informasi, Jayadi Nas dilantik sebagai Pjs Bupati Luwu Timur oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Aula Tudang Sipulung bersama dengan tiga Pjs kepala daerah lainnya di rumah jabatan Gubernur Sulsel. (Abu/B)