JAKARTA, RAKYATSULSEL – Pimpinan Lembaga Survei Indikator, Prof. Burhanuddin Muhtadi, merilis survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Prof. Muhtadi menjelaskan bahwa survei ini bertujuan untuk memotret kecenderungan sikap dan perilaku pemilih di Provinsi Sulsel, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor penting yang memengaruhi pilihan tersebut, seperti gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi organisasi, dan suku.
"Selain itu, survei ini juga memetakan popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas pasangan calon (paslon) yang berkompetisi dalam Pilgub Sulsel," ujar Prof. Muhtadi.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Andi Sudirman-Fatma, dengan akronim Andalan Hati, unggul jauh dengan elektabilitas 63,1 persen. Sementara pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad tertinggal jauh dengan elektabilitas hanya 17,9 persen. Responden yang belum menentukan pilihan mencapai 18,9 persen, dan yang menyatakan golput hanya 0,2 persen.
Dalam survei "Top of Mind" Calon Gubernur Sulsel, nama Andi Sudirman Sulaiman berada di puncak dengan 32,3 persen, diikuti Danny Pomanto dengan 10,8 persen, Fatmawati Rusdi 2,7 persen, Azhar Arsyad 0,2 persen, Andi Darmawan Aras 0,2 persen, dan Nurdin Abdullah 0,1 persen. Sementara 53,8 persen responden tidak menjawab.
Pada simulasi empat nama calon, Andi Sudirman tetap unggul dengan elektabilitas 50,7 persen, disusul Danny Pomanto 14,9 persen, Fatmawati Rusdi 7,2 persen, dan Azhar Arsyad 1,4 persen. Responden yang belum menjawab mencapai 25,3 persen.