MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz, menekankan pentingnya percepatan digitalisasi daerah dalam kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Makassar 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure, Kamis (17/10).
Menurut Arwin, sapaan akrabnya, pertemuan tersebut memiliki peran strategis dalam mendorong Makassar menjadi kota terbaik dalam implementasi TP2DD.
Arwin menyebut, upaya percepatan digitalisasi dan elektronifikasi menjadi tantangan tersendiri bagi TP2DD.
Ia menggarisbawahi pentingnya optimalisasi sejumlah indikator, termasuk transaksi non-tunai pada sektor pendapatan, khususnya retribusi.
"Untuk TP2DD tentu mendorong semua belanja dan pendapatan dipastikan non-tunai sehingga nilai TP2DD Makassar meningkat," ujar Arwin.
Ia juga menginstruksikan agar TP2DD bersama seluruh perangkat daerah terus memperluas penerapan digitalisasi ini di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Arwin berharap hasil rapat tersebut bisa menghasilkan rencana aksi konkret untuk peningkatan TP2DD. Dengan langkah ini, Pemkot Makassar diharapkan dapat meraih peringkat pertama TP2DD pada 2025.
"Diharapkan seluruh perangkat daerah konsisten melaksanakan rencana aksinya. Dukungan itu insyaallah membuat kita menjadi level terbaik secara nasional tahun depan," tambah Arwin.
Selain itu, Arwin juga berterima kasih kepada Bank Sulselbar yang selama ini terus mendukung penerapan digitalisasi di Makassar. Melihat potensi peningkatan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi, Arwin berharap agar seluruh SKPD terdorong untuk mempercepat proses digitalisasi dan elektronifikasi keuangan daerah. (Shasa/B)