MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Smartfren di momen HUT ke-17 mengandeng Yayasan Buddha Tzu Chi dan RS Mata JEC Orbita Makassar menggelar Bakti Sosial berupa edukasi kesehatan mata dan operasi katarak, Jumat (18/10/2024).
Kegiatan ini melibatkan 20 pasien yang mengalami masalah pada penglihatan disebabkan katarak.
Direktur RS Mata JEC Orbita Makassar, dr. Mirella Afifuddin menjelaskan, Bakti Sosial ini berlangsung selama tiga hari kamis-sabtu. "Ini bertepatan hari penglihatan Sedunia. Ini menjadi momentum dan himbauan masyarakat tentang pentingnya penglihatan," ucapnya.
Menurut dr. Mirella, saat ini angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen. Dari 3 persen ini, 80 persen diakibatkan katarak dan Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara," tambahnya.
dirinya juga berterima kasih dengan hadirnya kegiatan ini yang diselenggarakan di rumah sakit yang dipimpinnya.
"Kami berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dimana dilakukan bukan hanya katarak tetapu juga oprasi glukoma. Kita berharap kegiatan ini sering dilaksanakan dan lebih banyak jumlahnya," harapnya.
Sejalan dengan itu, Koordinator Tzu Chi Sinar Mas, Tawang Soetiyadjati berterimakasih telah dilibatkan dalam kegiatan ini.
"Katarak tidak ada habisnya di Indonesia, sebab merupakan negara tropis, dan banyak debu. Kami memiliki tekat sepanjang 3 km dari Yayasan kami harus bebasan katarak, bibir sumbing dan putus sekolah,"
"Ini menjadi inline dimana program ini sudah cukup banyak kami lakukan tidak hanya di Makassar tetapi di Kalimantan, Sumatra dan masih banyak lagi," sambungnya.
Business Operations Manager Smartfren Sulawesi Kalimantan, Ridwan Jogianto mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Smartfren ke-17.
"Kami bersyukur kegiatan ini telah terlaksana dan kami juga berharap di HUT yang ke-17 ini Smartfren dapat tumbuh lebih baik lagi," tandasnya. (Hikmah/A)