MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan telah sukses melaksanakan debat kandidat pertama pada Senin malam. Namun, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel memberikan beberapa evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya yang dijadwalkan pada 10 November mendatang
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, mengusulkan agar debat berikutnya diadakan pada siang atau sore hari. "Debat yang dilakukan malam hari memang rawan, terlihat ada insiden di luar lokasi debat. Meski cepat ditangani oleh aparat keamanan, debat siang atau sore hari bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.
Saiful juga menyoroti kehadiran anak-anak di antara simpatisan pendukung kandidat, meskipun di luar lokasi debat. "Ada anak-anak yang hadir, dan ini menjadi catatan agar tim pendukung tidak melibatkan anak-anak dalam acara seperti ini," lanjutnya.
Selain itu, Saiful meminta moderator pada debat kedua agar lebih tegas dalam mengatur jalannya acara. "Moderator harus lebih tegas. Masih terdengar tim pasangan calon (Paslon) berbicara ketika Paslon sedang menjelaskan," jelas Saiful.
Terkait lokasi debat di luar Makassar atau Sulsel, Saiful menyatakan bahwa hal itu merupakan wewenang KPU dan aparat keamanan. "Namun, menurut saya, selama kegiatan aman dan tidak ada gangguan, sebaiknya debat tetap di Makassar saja," tutupnya. (Fahrullah/B)