MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana, Magister, Doktor, Spesialis dan Profesi untuk Periode Wisuda Oktober Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan berlangsung di Baruga A.P. Pettarani Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar dan terhubung melalui kanal youtobe Unhas, Rabu (30/10/2024).
Turut hadir Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc), Majelis Wali Amanat, para Wakil Rektor, Dewan Profesor, serta jajaran anggota senat, dekan di lingkup Unhas dan para orangtua wisudawan.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan saat ini masyarakat hidup di era yang penuh dinamika dan ketidakpastian.
"Tantangan yang dihadapi tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari perubahan global. Isu-isu seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, krisis energi, hingga perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) menuntut untuk beradaptasi dan inovatif," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan dalam dekade mendatang sebanyak 23% pekerjaan yang ada akan tergantikan oleh otomatisasi dan teknologi kecerdasan buatan (AI), sementara peran berbasis kreativitas, analisis data, dan teknologi berpotensi tumbuh pesat.
"Ini bukan hanya tentang ancaman, melainkan juga kesempatan bagi generasi muda untuk mengisi ruang baru di sektor-sektor yang berkembang," tuturnya.
Di balik kompleksitas tersebut, Prof JJ menuturkan terbuka peluang untuk berkontribusi dalam menciptakan inovasi dan solusi berkelanjutan. Ini memerlukan keberanian untuk bermimpi dan visi untuk melihat potensi di tengah ketidakpastian.
Jangan pernah berpikir bahwa sesuatu itu mustahil dicapai. Dunia hanya dimiliki oleh mereka yang berani bermimpi dan berusaha keras.
Unhas telah membuktikan bahwa dengan meyakini bahwa tidak ada yang mustahil, kita dapat mencapai hal-hal yang luar biasa.
'Juara Umum PIMNAS 2024 adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan semangat pantang menyerah, kita mampu menaklukkan segala tantangan. Prestasi ini bukan hanya milik Unhas, tetapi milik kita semua. PIMNAS 37 menjadi saksi atas keunggulan Unhas," jelas Prof JJ.
Tidak hanya berhasil meraih juara umum pada PIMNAS, pada tahun 2024 Unhas mencatatkan rekor prestasi lainnya dengan total 330 medali dengan perolehan 24 medali internasional dan 306 medali nasional serta lokal. Prestasi yang diraih saat ini menjadi pondasi kuat Unhas untuk terus berinovasi.
"Impian lainnya adalah kita menjadi World Class University yang merupakan cita-cita besar yang membutuhkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Selain dukungan dari pemerintah, dunia usaha, dan alumni, juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh sivitas akademika," katanya.
Secara umum, pada wisuda Oktober jumlah wisudawan per jenjang pendidikan yakni Program Sarjana sebanyak 702 orang, Program Profesi 111 orang, Program Magister 231 orang, Program Doktor 62 orang dan Program Spesialis-1 27 orang.
Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt., menyampaikan pelaksanaan wisuda berlangsung satu sesi dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.133 orang, terdiri dari 413 laki-laki (36,45%) dan 720 perempuan (63,55%).
Lebih lanjut, Prof Subehan memberikan gambaran upaya intensif selama dua tahun terakhir yang dilakukan Unhas untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu sesuai masa tempuh kurikulum, telah mengalami penurunan 66,81% per Agustus 2024.
"Pemantauan dan evaluasi rutin dilakukan setiap semester dan bulanan oleh Bidang Akademik, dengan dukungan dari PA, KPS, dan pembimbing. Pada September ini, jumlah tersebut dihitung ulang dengan dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025. Targetnya, sebanyak 10.919 mahasiswa dapat menyelesaikan studi hingga 2025, dengan harapan minimal 80% dari jumlah ini dapat diselesaikan," jelas Prof Subehan.
Unhas telah menyelaraskan kurikulum di semua jenjang pendidikan untuk mempercepat masa studi mahasiswa dan menetapkan batas waktu penyelesaian studi melalui Peraturan Rektor, masa studi maksimal untuk program sarjana dikurangi dari 14 semester (7 tahun) menjadi 10 semester (5 tahun) dan untuk program magister dari 8 semester (4 tahun) menjadi 6 semester (3 tahun).
Program doktor tetap 5 tahun tanpa perpanjangan. Mulai 2024, sesuai Permendikbudristek No. 53 tahun 2023, tugas akhir tidak hanya berbentuk skripsi, tesis, atau disertasi, tetapi juga dapat berupa proyek, prototipe, atau karya lain yang disetarakan. Universitas Hasanuddin telah menyiapkan regulasi dan rubrik penilaian baru untuk mendukung kebijakan ini serta telah mensosialisasikannya kepada seluruh sivitas akademika. (Suryadi/A)