MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Makassar bersama dengan Polda Sulawesi Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang damai, adil, dan bermartabat.
Langkah ini diambil untuk mencegah potensi gangguan dalam proses demokrasi, terutama terkait ancaman politik uang dan menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri.
Ketua PC PMII Kota Makassar, Ma’ruf Pangewa, mengatakan, pentingnya keterlibatan semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan selama pilkada berlangsung.
“Setiap elemen masyarakat memiliki tanggung jawab menjaga persatuan agar Pilkada 2024 berjalan damai, adil, dan transparan. Namun, ancaman politik uang dan ketidaknetralan ASN, TNI, serta Polri dapat menjadi hambatan serius bagi demokrasi,” kata Ma'ruf, Senin (4/11/2024).
Menurut Ma’ruf, untuk mewujudkan Pilkada yang santun dan bebas dari intervensi yang mencederai demokrasi, dibutuhkan sinergi yang kuat antara berbagai lembaga, institusi, dan masyarakat.
Dia mengatakan kolaborasi lintas sektor harus terus ditingkatkan agar dapat membangun kesadaran bersama untuk menolak segala bentuk kecurangan.
“Kolaborasi antara lintas lembaga, institusi, dan masyarakat harus dimasifkan. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana Pilkada yang damai dan santun,” ujar Ma’ruf.
PC PMII Kota Makassar juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Polri, khususnya Polda Sulawesi Selatan dan jajarannya, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa Pilkada.
Mahasiswa PMII siap bekerja sama dengan Polri untuk memastikan kondisi Pilkada yang kondusif dan bermartabat di Sulawesi Selatan.
“Kami sangat mendukung kinerja Polri, khususnya Polda Sulsel, dalam menjaga harkamtibmas selama Pilkada. Sebagai mahasiswa, kami di PC PMII Kota Makassar siap bersinergi dengan Polri untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai,” tutur Ma’ruf.
Dengan kolaborasi yang terjalin baik antara masyarakat, mahasiswa, dan aparat kepolisian, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan bisa menjadi contoh pesta demokrasi yang aman, tertib, dan berintegritas bagi seluruh masyarakat. (*)
