TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka, menutup Sidang Raya XVIII Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Auditorium Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Kakondongan, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu, 13 November 2024.
Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo yang saat ini masih berada di Luar Negeri untuk melakukan kunjungan kerja. “Sehat selalu, ya, Bapak-Ibu semua. Salam hangat dari Presiden Prabowo,” ungkap Wapres.
Dalam kesempatan ini, Wapres menekankan bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama dalam masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta para Tokoh Agama untuk mewujudkannya.
“Bapak dan Ibu semua yang hadir di sini, nanti bisa bersinergi dengan visi dan program Pemerintah, terutama untuk mengatasi masalah intoleransi,” tutur Wapres.
Gibran menekankan pentingnya gotong royong dari semua pihak untuk mendorong dialog damai antara tokoh agama, tokoh pemuda, dan anak muda, guna mencegah munculnya kasus-kasus intoleransi. Dia mencontohkan pengajarannya pada anaknya sejak dini tentang toleransi, dengan menghadirkan anaknya dalam berbagai acara untuk memberi edukasi mengenai pentingnya toleransi.
Sebagai contoh, saat memimpin Kota Solo, yang sebelumnya dikenal dengan tingkat intoleransi yang cukup tinggi, pada tahun 2023 Solo berhasil menjadi kota dengan tingkat toleransi nomor empat di Indonesia. Keberhasilan ini, kata Gibran, adalah hasil kerja sama semua pihak, mulai dari kiai, romo, pendeta, hingga tokoh masyarakat.
