Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, Irawati, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan menciptakan master plan ekosistem perumahan yang mampu mendorong kolaborasi antar-pihak.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, Munthasir Nawir, mengapresiasi pelaksanaan monitoring. Ia menekankan bahwa kegiatan ini memberikan gambaran tentang pergerakan ekonomi di sektor perumahan.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid, menyoroti pentingnya sektor perumahan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
"Pertumbuhan ekonomi adalah indikator utama keberhasilan pembangunan. Salah satu penopangnya adalah daya beli masyarakat di bidang perumahan," ujarnya.
Berdasarkan laporan realisasi pencairan KPR bersubsidi dari bank BTN, BRI, BNI, dan BPD, total dana yang telah terealisasi kurang dari Rp200 miliar.
Rasyid juga mengingatkan agar pemerintah dan stakeholder bersinergi dalam mengantisipasi pelemahan daya beli masyarakat terhadap perumahan. Menurutnya, investasi di sektor perumahan harus terus didorong karena berdampak pada sektor lain yang beririsan.
"Dukungan pemerintah diperlukan agar investasi di sektor perumahan tetap berkembang dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah," tutupnya. (Sal)
