MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Legislator DPR RI, Hamka B Kady, kembali mengumpulkan seluruh jaringan relawannya. Ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pekerjaan dalam upaya memenangkan pasangan calon Wali Kota dab Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).
Politisi senior Partai Golkar itu meminta kepada seluruh relawannya agar bekerja tanpa pamrih. Sebab, bekerja iklas, cerdas, dan tuntas, menjadi hal yang harus diprioritaskan.
Kata dia, soal imbalan pasti akan ada jalannya. Dia hanya ingin mengedukasi relawannya mengenai dedikasi dan perjuangan. Sebab menurutnya, segala hal yang dilakukan dengan ikhlas akan membawa kemuliaan sendiri.
”Sebelum saya kembali ke Jakarta, saya hanya meminta teman-teman semua bekerja maksimal untuk Pak Appi dan Ibu Aliyah. Soal imbalan atau apa yang akan diberikan kepada kita, tidak usah dipikirkan dulu,” ujarnya, Kamis, 21 November.
Lebih lanjut dia mengatakan, di sisa enam hari menuju pemungutan suara, semua tim harus bekerja ekstra. Buk sekadar menggalang suara lagi, tetapi juga menjaga basis suara yang sudah ada, juga mengawal hingga ke TPS.
"Waktu pemilihan semakin mepet, jadi kita juga tidak boleh lagi terlalu santai dalam bekerja. Harus lebih masif, dan basis suara yang sudah ada harus dijaga sampai ke TPS," pesannya.
Anggota Banggar DPR RI itu menilai, pasangan Munafri dan Aliyah merupakan dua figur yang sangat pas untuk memimpin Kota Makassar. Sebab, ada perpaduan yang sempurna diantara keduanya.
Munafri dianggap faham betul dengan manajerial kepemimpinan, sebab ia sudah malang melintang lam berbagai organisasi maupun perusahaan. Sehingga, kematangan dan kedewasaan sangat lekat dengan dia.
"Appi itu matang dan dewasa dalam memimpin. Dia punya pengalaman, kecerdasan, kesigapan, dan manajerial kepemimpinannya bagus," kata dia.
Sedangkan Aliyah, dia dianggap sudah tuntas dalam ranah pemerintahan. Sebab, dia sudah pernah menjadi Ketua TP PKK Kota Makassar selama 10 tahun, juga menjadi anggota DPR selama 10 tahun pula.
"Ini kan perpaduan yang bagus. Dengan pengalaman yang dimiliki Ibu Aliyah mendampingi Pak IAS selama 10 tahun dan menjadi anggota DPR 10 tahun, pasti dia tahu lah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ungkapnya. (Yadi/A)