MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali diserang hoax dan fitnah. Sebaran brosur tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar, Jumat (22/11/2022).
Sebaran tulisan hoax dan fitnah itu diedarkan oleh paslon yang panik. Setelah adanya survei LSI Denny JA dan survei Indikator mengunggulkan Appi-Aliyah pada pilwali Makassar 27 November. Ini pun membuat lawan politik mulai panik dan angkat berdera putih.
Serangan isu miring yang menerpa pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham pada perhelatan Pilkada Makassar 2024, dengan narasi dan framming recehan. Kini ditanggapi secara santun oleh paslon MULIA.
"Hati-hati brosur bohong/hoax menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini," demikian, frasa satire dari Tim MULIA lewat flyer menimpal balik sarkas berupa hoax dari tim paslon lain.
Saat dimintai tanggapan tim MULIA, Juru bicara Appi-Aliyah, Andi Widya Syadzwina mengatakan, waktu tersisa, kurang lebih 5 hari jelang pemungutan suara pilkada sertak 27 November, berbagai isu liar lewat sebaran menyerang kandidat paslon MULIA.
"Semakin dekat hari pencoblosan memang telah kami waspadai akan semakin banyak serangan berupa hoaks kepada MULIA," tegas Wina.
Ia meminta agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan warga kota Makassar. Dengan banyaknya informasi palsu atau hoax yang beredar dengan tujuan mendiskreditkan MULIA, melakukan fitnah terhadap MULIA, jangan mudah terpancing isu apapun.
"MULIA hanya melakukan cara-cara yang baik, santun, di dalam mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon walikota dan wakil wali kota dari MULIA yaitu bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham," jelasnya.
Qina berpandangan, paslon lain merasa tidak nyaman dengan melihat hasil survei Indikator yang menempatkan paslon Appi-Aliyah pada puncan menuju kemenangan 27 November mendatang.
"Paslon dari MULIA adalah paslon dengan elektabilitas tertinggi. Dengan selisih yang cukup besar berdasarkan survei terbaru dari Indikator yaitu 16,8% dari paslon yang di bawahnya, tentu saja hasil ini menggembirakan bagi kami tapi tidak bagi paslon yang lain," tukasnya. (Yadi/A)