Taruna Ikrar Buka Ruang Mahasiswa Belajar Riset Inovasi di BPOM

  • Bagikan
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, saat penandatanganan MoU dengan 19 Perguruan Tinggi di Indonesia serta Penandatanganan Komitmen dan Dukungan dari 52 Perguruan Tinggi pada Program PAGC 14.

Fasilitasi Riset Inovasi, BPOM RI Teken MoU dengan 19 Perguruan Tinggi

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Kabar gembira bagi mahasiswa yang ingin belajar fasilitator keamanan pangan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar membuka ruang belajar bagi mahasiswa lewat program Pangan Aman Goes to Campus (PAGC).

Ini adalah terobosan baru Taruna Ikrar yang membuka kesempatan Mahasiswa belajar riset inovasi di BPOM

Taruna Ikrar menjelaskan program ini memberikan mahasiswa kompetensi sebagai Fasilitator Keamanan Pangan sehingga mahasiswa dapat meningkatkan wawasan serta kompetensinya.

BPOM memfasilitasi kampus dengan dunia usaha melalui program coorporate social renspobility. Kedua bela pihak saling membutuhkan serta sinergi untuk implementasi dari misi Badan POM.

"Ini selaras dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo yaitu membangun SDM unggul terkait obat dan makanan serta memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha dengan keberpihakan pada UMK demi kemandirian bangsa," kata Taruna Ikrar yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS).

Untuk mewujudkan program tersebut, BPOM menandatangani MoU dengan 19 Perguruan Tinggi di Indonesia serta Penandatanganan Komitmen dan Dukungan dari 52 Perguruan Tinggi pada Program PAGC 14.

Ruang lingkup kerja sama meliputi kurikulum pembelajaran, penyelenggaraan pelatihan, pendampingan magang.

"Tujuannya pemberdayaan UMK pangan olahan, dan sertifikasi kompetensi Fasilitator Keamanan Pangan," pungkas Taruna Ikrar. (*)

  • Bagikan