MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ilmu pengetahuan mengalami perkembangan cukup signifikan, bisa dilihat dari berbagai jurusan yang ditawarkan kampus Negeri maupun kampus Swasta di Indonesia.
Salah satu disiplin ilmu yang banyak dihadirkan di Indonesia adalah Jurusan Entrepreneuship atau kewirausahaan. Di Indonesia, jurusan Entrepreneurship hadir sejak 2010 di kampus kampus besar seperti Universitas Ciputra, ITB, Bina Mulia dan masih banyak lagi. Jurusan ini dianggap penting karena bebagai alasan baik ekonomi, sosial, pendidikan, bahkan alasan global.
Entrepreneurship menjadi perhatian khusus setelah ditelaah dengan saksama bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan dipengaruhi pula oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau sekitar RP8.573 Triliun. Selain itu, UMKM juga menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada atau sekitar Rp117 juta pekerja, serta menghimpun 60,4 persen dari total investasi.
Dari sini dapat dipastikan pentingnya disiplin ilmu yang tidak hanya mengangkat perekonomian Indonesia tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. Namun secara keilmuan apa sebenarnya yang dimaksud entrepreneurship.
Entrepreneurship merupakan kemampuan dan proses mencipta, mengembangkan dan mengelolah bisnis atau usaha yang inivatif, berisiko dan berpotensi menghasilkan keuntungan. Secara garis besar kehadiran entrepreneurship mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, itu sebabnya pemerintah di berbagai Negara tak terkecuali Indonesia amat mendukung masyarakatnya untuk mengembangkan potensi diri lewat entrepreneurship.
Tak mau ketinggalan, Indonesia Timur juga menggenjot dan mencari potensi kaum muda untuk berkecimpung di dunia entrepreneurship, apalagi suku asli Sulawesi yakni Bugis Makassar selain terkenal sebagai pelaut ulung juang terkenal sebagai saudagar yang pandai melakukan proses jual beli.
Meski banyak yang mengatakan untuk menjadi entrepreneurship hanya bermodal pengalaman dan tak perlu menapaki sekolah hingga jenjang universitas, nyatanya Universitas Ciputra yang merupakan kampus asuhan pengusaha besar asal Sulawesi, Ciputra membuktikan bisnis perlu dipelajari secara saksama. Tak heran meski telah wafat, Ciputra telah berhasil mengukir namanya sebagai pengusaha filantropis Indonesia dengan berbagai bisnis yang bergerak dibidang property dan konstruksi, keuangan, pariwisata dan hiburan, pendidikan dan masih banyak lagi.
Nilai-nilai bisnis yang dimiliki Ciputra inilah menjadi sebuah pembelajaran bagi generasi muda yang ingin menjadi perintis sebuah bisnis. Di Universitas Ciputra (UC) Makassar, berbagai jurusan dapat dipilih untuk mengembangkan minat sebagai entrepreneurship. Tidak hanya diajarkan berbagai teori manajemen dan bisnis, UC Makassar langsung ke akarnya, mengajarkan mahasiswa terjun langsung memulai bisnis dan menjual hasil karyanya.
Chairman Kampus Ciputra Makassar, Tony Antonio menjelaskan UC Makassar memiliki berbagai program untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang Entrepreneurship. salah satu yang mendapat pengakuan dari LLDIKTI Wilayah IX adalah program Wirausaha Mandiri yang dihadirkan ditengah-tengah mahasiswa UC Makassar.
"Untuk program Wirausaha Mandiri kita akan menghadirkan program perusahaan yang akan dihitung 20 SKS. Ada juga program pertukaran pelajar, mahasiswa bisa memilih sesuai mata kuliah yang diinginkan dan bisa memilih kampus hingga di luar negeri," jelasnya. (Hikmah/B)