Dukung Standarisasi Minuman di Program MBG, Pemkot Makassar Akan Bagikan 12.870 Tumbler

  • Bagikan
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba.

"Saya mau rapat untuk menentukan desain tumblernya, bagaimana kriterianya. Kita juga akan berkoordinasi dengan pabrik dan mengajak perbankan serta pihak lain untuk ikut berkontribusi," ujar Danny, beberapa waktu lalu.

Ia memastikan pembagian tumbler ini akan dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir. "Saya kira sebelum saya selesai, satu atau dua bulan ini," katanya.

Meski belum memastikan harga tumbler yang akan diberikan, Danny menegaskan bahwa harganya tidak akan mahal.

"Saya belum tahu harganya berapa, tapi tidak mahal kok itu tumbler," ujarnya.

Danny berharap keterlibatan Pemkot Makassar dalam pengadaan tumbler ini dapat memperluas jangkauan Program MBG ke lebih banyak sekolah. "Kami ingin lebih banyak sekolah yang terlibat dalam program MBG ini," tutupnya.

Diketahui, program MBG tahap pertama telah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025 di sembilan sekolah yang tersebar di tiga kecamatan:

  • Kecamatan Mamajang: SDN Cenderawasih (340 siswa), SD Sambung Jawa (292 siswa), SMPN 1 (1.417 siswa), dan SMAN 3 Makassar.
  • Kecamatan Panakkukang: KB TKIT Wihdatul Ummah (52 siswa), SD Inpres Tamajene (293 siswa), dan SD Inpres Tamamaung IV (286 siswa).
  • Kecamatan Manggala: SMPN 17 Makassar (300 siswa) dan SMAN 10 Makassar (300 siswa).

Sementara itu, tahap kedua program MBG dimulai pada 13 Januari 2025 dan menyasar tujuh sekolah di Kecamatan Biringkanaya, yakni SD Inpres Kalang Tubung I, SD Kalang Tubung II, SD Inpres Pajaiyyang, SD Sudiang, SMP 14, SMP 16, dan SMP 25.

Program ini akan terus diperluas hingga mencakup seluruh siswa di Makassar. (Shasa/B)

  • Bagikan