MAKASSAR, RAKYATSULSEL - OJK juga optimis sektor jasa keuangan dapat berkontribusi dalam mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
Darwisman menjelaskan sektor jasa keuangan secara langsung dapat berkontribusi meningkatkan kebutuhan terhadap sektor pertanian, peternakan dan perikanan khususnya pada komoditas pangan utama komoditas pangan unggulan Sulsel.
"Sulawesi Selatan memiliki berbagai potensi unggulan yang tersebar di 24 kota/kabupaten di mana dapat kita lihat komoditas pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan," ucapnya.
Beberapa komoditi yang memiliki potensi besar misalnya padi, sapi potong, dan unggas untuk daging ayam dan telur.
"Dengan melihat jumlah siswa SD hingga SMA di Sulawesi Selatan yaitu 1.896.186 orang, maka peluang peningkatan produksi pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan semakin besar, hal ini tergambar pada potensi sektor tersebut," jelasnya.
Darwisman menjelaskan, di Sulawesi Selatan juga memberi kontribusi pada jenis sayur dan sektor perikanan. Selain itu, TPAKD Provinsi Sulsel telah mendorong program pengembangan budidaya pisang cavendish. Peningkatan skala (Scale Up) program pengembangan pisang cavendish memiliki potensi yang dapat terus dikembangkan.
"Sejak awal program diinisiasi, terlihat adanya peningkatan baik dari sisi sebaran lokasi budidaya, jumlah petani, luas lahan, jumlah off-taker, jumlah IJK dan jumlah realisasi kredit seperti fasilitas KUR, Adanya penambahan off-taker baru, Penambahan Bank yang melakukan PKS yaitu BRI, dan Bank Mandiri dimana sebelumnya baru BPD Sulselbar. Dan Potensi peningkatan lahan dan petani sebesar 2.433 Ha di Sulsel," tutupnya. (Hikmah/A)
