Kesuksesan ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi H. Jamaluddin, tetapi juga bagi warga Lakkang. Berkat usahanya dan bantuan KUR BRI, ia kini dikenal sebagai salah satu produsen udang galah yang sukses.
Tak ingin sukses sendirian, H. Jamaluddin juga mengajak warga Lakkang untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan KUR. Namun, ia menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab dalam mengelola pinjaman.
“Saya melihat dulu apakah orang tersebut serius membangun usaha, amanah, dan inovatif. Jangan sampai KUR yang diambil malah menjadi beban,” jelasnya.
Hasilnya, beberapa warga mulai merintis usaha, seperti peternakan ayam petelur, ternak bebek, dan usaha lainnya. Selain itu, H. Jamaluddin juga menjadi agen BRIlink, mengingat di Pulau Lakkang belum tersedia mesin ATM.
“Saya menjadi agen BRIlink untuk membantu warga yang memerlukan uang tanpa harus menyeberang ke kota,” katanya.
Ani, salah satu warga yang kerap menggunakan jasa BRIlink H. Jamaluddin, mengaku layanan ini sangat membantunya, terutama saat harus mengirim uang kepada anaknya yang kuliah di Makassar.
“Kalau anak telepon tengah malam butuh uang, saya tinggal minta tolong Pak Aji. Biaya adminnya juga murah,” ungkapnya.
Bagi H. Jamaluddin, kebermanfaatan adalah hal utama. Dengan semangat berbagi, ia berharap semakin banyak warga Pulau Lakkang yang berani berwirausaha dan mengubah nasib mereka. (Hikmah/B)