TAKALAR, RAKYATSULSEL – Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menjalin kerja sama strategis dengan Bupati Fakfak, Papua Barat, untuk melindungi nelayan Takalar yang sering berlayar hingga perairan Fakfak. Kesepakatan ini dicapai setelah keduanya bertemu dalam sebuah retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Dalam acara Safari Ramadan di Masjid Nurul Iman, Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara, Jumat (7/3), Daeng Manye mengungkapkan bahwa banyak nelayan Takalar menghadapi berbagai kendala di Fakfak, termasuk penahanan kapal.
“Jika ada masyarakat Takalar yang mengalami masalah saat melaut di Fakfak, kami berharap mereka tidak dipersulit. Bahkan, kalau bisa, aktivitas mereka dipermudah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa sepanjang permasalahan yang dihadapi nelayan bukan terkait tindakan kriminal, Pemda Takalar siap membantu agar mereka tetap bisa mencari nafkah.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Wahyuddin Mapparenta, mengapresiasi langkah Bupati Takalar dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan.
Kesepakatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar daerah serta memberikan jaminan keamanan bagi nelayan Takalar yang menggantungkan hidup di perairan Fakfak. (Tiro)