Paslon Siap Tempur Jelang PSU

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo meralat jadwal pendaftaran paslon untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Palopo yang rencananya digelar 24 Mei 2025 mendatang.

Dalam pengumuman KPU Palopo nomor 42/PL.02.2-Pu/7373/2025 yang diteken Hasbullah di Palopo pada Selasa (4/3/2025) kini diralat pada pengumuman nomor : 1001/PL.02.2-Pu/73/2025 yang juga diteken oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.

"Pada pengumuman sebelumnya, KPU Palopo membuka pendaftaran selama tiga hari pada tanggal 7-9 Maret 2025. Jadwal itu kami ralat menjadi 8-10 Maret 2025 mulai pendaftaran," jelas Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Jumat (7/3/2025).

Pendaftaran dan pengusulan calon pengganti wali kota yang kemarin didiskualifikasi akan dibuka pada 8 hingga 10 Maret 2025. Alasannya, KPU memedomani surat dinas KPU RI Nomor 484/PL.02.SD/06/2025 perihal tindaklanjut putusan MK atas perselisihan Hasil Pemilihan Tahun 2024 tertanggal 4 Maret 2024.

Pendaftaran paslon nantinya hanya akan dilakukan oleh partai yang sebelumnya mengusulkan pasangan Trisal-Akhmad, yakni Demokrat dan Gerindra serta PKB sebagai pendukung.

"Partai pengusul pengganti Trisal belum menyampaikan kapan akan mendaftarkan calon mereka," tukas Hasbullah.

Meski begitu, pasangan Naili-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) dipastikan sudah siap bertarung dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan, dukungan diklaim makin bertambah usai Naili meggantikan suaminya Trisal Tahir pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Juru Bicara Naili-Ome, Haedar Djidar mengungkapkan tim pemenangan telah beberapa kali melakukan konsolidasi. Selain tim makin solid, dia juga menyebut justru Naili-Ome kini menerima dukungan.

"Secara umum kami dari tim sudah beberapa kali konsolidasi dan kalau dilihat, kita tidak ada masalah di tim organik," jelasnya.

Ia menegaskan, justru pihaknya malah banyak menerima masukan-masukan tim lain tapi tidak perlu sebut. Pihaknya mengaku mendapatkan amunisi-amunisi baru.

"Bahkan respons dari warga luar biasa Ibu Naili menggantikan suaminya," ujar Haedar Djidar.

Melihat antusias tersebut, pihaknya optimistis perolehan suara akan bertambah saat PSU dibanding Pilkada Palopo putaran sebelumnya. Haedar mengaku target itu bukan spekulasi belaka, tetapi melihat antusias masyarakat terhadap pasangan Naili-Ome.

Pihaknya yakin ada penambahan suara dibandingkan putaran yang lalu, jika dilihat dari antusias masyarakat, relawan, kerabat, keluarga, dan sebagainya.

"Kami tidak berspekulasi, tapi hanya melihat respons masyarakat. Pasti kami juga akan menyiapkan survei tapi kita belum sampai ke situ. Sekarang kita masih pembenahan administrasi, konsolidasi tim, itu yang kita lakukan sekarang," sambungnya.

Haedar juga mengaku sudah mendapatkan informasi jika Naili-Ome sudah direstui oleh Gerindra-Demokrat. Naili dipastikan telah mengantongi rekomendasi dari Gerindra menggantikan Trisal.

  • Bagikan