Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta, menyebut persaingan dalam Muswil akan bergantung pada kriteria calon yang ditentukan oleh DPP PAN.
"Regenerasi itu penting, tapi harus ada figur yang benar-benar siap dan direstui DPP. Biar banyak pendaftar, pada akhirnya keputusan tetap ada di tangan DPP," katanya.
Usman menekankan bahwa dalam beberapa Muswil terakhir, keputusan akhir lebih banyak ditentukan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), dan pengurus pusat.
"Pada Muswil sebelumnya, pola pemilihannya langsung ditentukan oleh DPP PAN," tambahnya.
PAN Sulsel saat ini menghadapi tantangan besar. Pada Pemilu 2014, PAN berhasil meraih 9 kursi di DPRD Sulsel, namun turun menjadi 7 kursi pada 2019. Pada Pileg 2024, jumlah kursi semakin merosot hingga hanya tersisa 4 kursi, membuat PAN harus bergabung dalam fraksi gabungan dengan Hanura.
Kini, dengan dinamika internal yang semakin hangat, pertarungan di Muswil PAN Sulsel akan menentukan arah partai ke depan—apakah tetap mempertahankan status quo dengan Ashabul Kahfi atau memberikan kesempatan bagi regenerasi kepemimpinan? (Yadi/B)