MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Simon Mantong (78) tersenyum tipis setelah beberapa hari lalu terbaring di meja operasi RSUP CPI Makassar akibat pelebaran pembuluh darah.
Butuh waktu berjam-jam bagi Tim dokter yang digawangi dr Ilham Arif dan dr Ahmadi Alwi untuk menyelesaikan prosedur operasi, pasalnya kelainan pembuluh darah merupakan salah satu penanganan yang rumit sehingga banyak pasien memilih berobat di luar Sulawesi bahkan di luar Indonesia.
Meski terbilang sulit, tim dokter Spesialis Vaskuler di RSUP CPI Makassar mampu menyelesaikan operasi dengan baik.
Siman mengaku bersyukur, operasinya tetap bisa dikerjakan di tanah Sulawesi, apalagi peralatan lengkap rumah sakit semakin menunjang kerja profesional dari tim dokter.
"Seluruh peralatan yang digunakan bagus dan malah saya lihat semua masih serba baru, ya sangat lengkap.Tim dokter juga telah bekerja amat keras, saya sebelumnya di ICU tetapi beberapa waktu lalu saya sudah bisa dipindahkan di ruang perawatan," Jelasnya.
Lebih jauh, kakek paru baya ini mengaku selama ini harus pulang pergi berobat di Jakarta, namun hadirnya RSUP CPI Makassar menjadi awal baru yang baik untuk berobat dengan jarak lebih dekat dan hasilnya yang baik.
Sejalan dengan itu PLT Direktur Utama RSUP CPI Makassar, dr. Andi Saguni menjelaskan pihaknya berhasil melakukan operasi yang terbilang jarang dilakukan di Indonesia.
