MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Nasdem, H. Syaiful, menyerap berbagai keluhan masyarakat selama pelaksanaan reses ketiga masa sidang ketiga tahun 2024/2025.
Reses berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Juni 2025, dan digelar di enam titik wilayah daerah pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Tallo, Bontoala, Ujung Tanah, Wajo, dan Sangkarrang.
Dalam setiap titik reses, Syaiful menerima sejumlah aduan yang berulang, mulai dari buruknya kondisi drainase, lampu jalan yang padam, minimnya CCTV di lorong-lorong, hingga persoalan layanan publik dan akses pendidikan.
Salah satu warga Kelurahan Tammua, Rahmatia, mengeluhkan kondisi jalan lorong yang rusak dan berlubang.
"Pak dewan jalan di lorong saya itu berlubang," ujarnya.
Sementara itu, Warga Kelurahan Rappokalling mengeluhkan terkait BPJS Kesehatan dan pelayanan di Kantor Dukcapil Makassar.
"BPJS kesehatan masih terbayar sedangkan yang bersangkutan telah meninggal dunia," terang warga.
Tak hanya itu, warga tersebut juga mengeluhkan terkait anak sekolah. Di mana, dia mengeluhkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP).
Menanggapi hal tersesebut, khususnya terkait persoalan drainase, ia menyebut sudah menindaklanjuti langsung dengan menghubungi Kepala Bidang Drainase Dinas PU Makassar.
"Alhamdulillah, dalam waktu dekat tim dari PU akan turun langsung untuk mengecek kondisi di lapangan,” ujarnya.
Syaiful juga mengatakan bahwa aspirasi yang muncul dalam reses akan disampaikan kepada lurah dan dinas terkait untuk disusun menjadi usulan program
Ia mengaku tetap mengacu pada skema perencanaan yang telah digariskan, terutama dalam penggunaan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD.
Tak hanya itu, aspirasi masyarakat dalam reses ini pun akan dibacakan di rapat paripurna untuk didengarkan oleh Wali Kota Makassar.
“Saya tidak mau melenceng dari aturan. Jadi hasil reses saya serahkan ke lurah agar dimasukkan dalam program mereka. Pokir saya ambil dari program kecamatan yang betul-betul dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Ia juga mengapresiasi respons cepat Pemerintah Kota Makassar atas sejumlah pengaduan warga. “Alhamdulillah, respon Pemkot sejauh ini cukup baik, terutama di Dapil saya. Saat saya titipkan keluhan ke dinas, langsung ditindaklanjuti,” ujar Syaiful.
Melalui reses ini, ia berharap kehadirannya sebagai wakil rakyat dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program dan kebijakan pemerintah secara lebih konkret.
Adapun enam titik reses yakni, Jalan Barawaja 2 Lr 2 RW 01/RT 05, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo.
Jalan Naja Dg Nai, Lr 2, RW 01 / RT 05, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo.
Jalan Kita Dua RW 06 / RT 02, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo.
Jalan Barawaja 1 Lr 2 RW 02 / RT 01, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo.
Jalan Barawaja 3 No 14, RW 01 / RT 03, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo.
Jalan Dg Ngunjung 3 Lr 12, RW 02 / RT 02, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo.