MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan masih tiga tahun lagi. Namun sejumlah figur mulai diorbitkan sejak dini.
Tak hanya dari kalangan politisi, sejumlah birokrasi yang kini menjabat bupati atau wali kota juga digadang-gadang bakal meramaikan bursa Pilgub Sulsel 2024.
Nama-nama seperti Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, Ketua DPD Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras, Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tentu jadi terdepan untuk diperhitungkan.
Selain itu wajah lama seperti Nurdin Halid (Waketum DPP Golkar), Ilham Arif Sirajuddin (Politisi Demokrat) juga masuk radar sejumlah lembaga survei. Nama lainnya adalah Walikota Makassar Danny Pomanto, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dan Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi.
Terbaru beredar di grup WhatsApp data Lembaga Survei PolMark Indonesia elektabilitas tokoh di Sulsel yang berpotensi maju di Pilgub Sulsel. Hanya saja hal itu buru-buru dibantah Direktur Riset PolMark Indonesia, Eko Bambang Subiantoro.
“Itu data untuk materi workshop mas, bukan materi survei,” singkatnya.
Dalam selembar caption beredar itu, Adnan mendapatkan hasil agresgasinya sebesar 12,4 %. Mengungguli Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebesar 10,1. Diikuti ketiga Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse 9,2 %. Lalu ada nama Wali Kota Makassar, Danny Pomanto 4,9 %, dan Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin 4,6 %.
Bahkan elektabilitas Adnan mengalahkan sejumlah ketua parpol di Sulsel seperti, Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra Sulsel), RMS (Nasdem Sulsel), Taufan Pawe (Golkar Sulsel), Andi Fashar Padjalangi (Golkar Bone), Indah Putri Indriani (Golkar Luwu Utara) dan Munafri Arifuddin (Golkar Makassar) serta lainnya.
