MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Keluarga pasangan suami istri, Evan Arvan dan Mirnawati merasa sangat bersyukur atas kepedulian dan bantuan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Hal itu diungkapkan oleh warga jalan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa ini atas bantuan Andi Sudirman Sulaiman terhadap pengobatan anaknya selama di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji.
Kini sang anak yang berinisial HP sudah kondisi membaik setelah mendapat perawatan di RS milik Pemprov Sulsel itu. Mereka pun sempat cemas dalam membiayai pengobatan anaknya yang sakit diare dan ISPA. Apalagi kondisi keuangan yang sulit dan sang ayah bekerja sebagai buruh harian lepas.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman atas bantuan pengobatan anak saya selama di Rumah Sakit, semoga Bapak diberikan kesehatan, panjang umur dan diberikan rezeki yang banyak," kata Mirnawati.
Adapun upaya pertolongan ini merupakan laporan awal dari Social Community of Gowa (SCOG) bahwa anak berusia 4 tahun 10 bulan ini membutuhkan pertolongan karena kondisinya melemah dan pucat serta membutuhkan penanganan cepat.
Relawan SCOG kemudian menghubungi tim dari Gubernur Sulsel yang kemudian selanjutnya difasilitas dengan penjemputan ambulans MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) kemudian dibawah ke rumah sakit Haji.
"Kita ikut dan selama proses pengobatan, biaya ditanggung sama pemerintah dalam hal ini gubernur ataupun berkoordinasi dengan pihak-pihak rumah sakit," jelas relawan SCOG Nurlaila Taufan.
Nurlaila menjelaskan, sebelum pasien di bawa ke RS Haji, pasien sempat berobat di salah satu rumah sakit swasta. Namun, karena keterbatasan biaya, sehingga pasien harus pulang dan hanya dirawat seadanya di rumah saja.
"Orang tuanya terpaksa membawa pulang pasien, padahal kondisinya makin melemah lalu melapor ke SCOG dengan harapan mendapat solusi tentang anaknya. Alhamdulillah, bapak Gubernur kemudian merespon dan memberikan bantuan pengobatan gratis selama di rs,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Haji, Sukreni Abdullah menjelaskan, bahwa kini kondisi HP sudah mulai. membaik dan diizinkan untuk pulang.
“Kondisi balita HP ini menjadi perhatian bapak Gubernur. Beliau selalu berpesan, bagaimana mengutamakan pelayanan yang menjadi prioritas, utamanya dalam menyelamatkan nyawa seseorang,” jelasnya.