MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengukuhan Pengurus Paguyuban Ibu - ibu Pemasyarakatan (Pipas) Provinsi Sulawesi selatan periode 2022-2025 di Rutan Pinrang diramaikan dengan berbagai kegiatan yang menarik.
Salah satunya kehadiran berbagai booth ibu-ibu anggota pipas dari lapas dan rutan di Sulsel yang memamerkan berbagai macam kerajinan tangan hasil karya anggota Pipas. Di antaranya makanan ringan, minuman, kue kering, madu dan lain-lain.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Liberti Sitinjak yang hadir dalam kegiatan, menyempatkan diri berkunjung ke booth tersebut.
"Anggota Pipas harus mampu menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan di Lapas dan Rutan. Jadi, harus bisa produktif berproduksi secara konsisten dan kontinu," ujar Liberti Sitinjak, Minggu (12/6).
Menurut Liberti, dengan menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan di lapas dan rutan, menandakan anggota Pipas telah berkontribusi positif pada Kemenkumham maupun perekonomian di Sulsel. Untuk itu, dirinya berharap adanya kreativitas dari anggota Pipas.
"Kita harus dapat hidup dari kemampuan sendiri, para pimpinan UPT harus mendukung dan mendorong secara penuh agar anggota Pipas dapat mengembangkan hasil produksi kerajinannya sehingga mampu merambah tingkat nasional," tukasnya.
Terakhir, Liberti mengapresiasi berbagai kerajinan yang di produksi oleh anggota Pipas, namun Liberti berpesan agar anggota Pipas mampu memproduksi produk sendiri. Seperti madu dengan mengembangkan peternakan madu dan lainnya. (*)