Perkuat Legitimisi Hukum, Mendagri Buat Surat Edaran Fasilitasi Kadin ke Pemda

  • Bagikan
Mendagri, Tito Karnavian

"Maka dari itu, penyempurnaan AD/ART ini akan mengokohkan posisi Kadin Indonesia sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang lahir dari Undang-Undang,” tambahnya.

Tidak adanya penyempurnaan kembali AD/ART selama 12 tahun membuat AD/ART harus disesuaikan dengan perubahan perkembangan zaman, khususnya di bidang teknologi informasi dan ekonomi juga keadaan yang dihadapi Indonesia saat ini.

Terlebih, adanya tantangan, seperti konflik geopolitik Ukraina-Rusia, krisis pangan, dan naiknya inflasi yang dapat memicu timbulnya krisis politik dan krisis sosial.

“Meskipun tantangan yang sedang dihadapi dunia termasuk Indonesia cukup kompleks, namun perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5.01 persen (yoy)," jelasnya.

Maka dari itu, Arsjad menyampaikan, pihaknya harus bersatu dan menyempurnakan AD/ART demi memperkuat internal organisasi Kadin Indonesia, agar Kadin mampu menghadapi tantangan-tantangan sekaligus memanfaatkan peluang-peluang dalam perannya sebagai payung organisasi dunia usaha yang resilient, mandiri dan professional.

"Termasuk menjadi mitra pemerintah yang adaptif dan responsif dalam melaksanakan visi, misi dan programnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, sempurnanya AD/ART juga memberikan fungsi keseimbangan peran dan tanggung jawab antar komponen lembaga yang ada dalam organisasi Kadin yang satu, inklusif dan kolaboratif, serta mengurangi kemungkinan perbedaan pendapat yang multitafsir yang akan menjadi faktor negatif bagi dinamika organisasi Kadin.

Tak hanya itu, Pemilu 2024 merupakan salah satu faktor diperlukannya AD/ART yang kuat dan sempurna. Hal ini dikarenakan salah satu pembahasan AD/ART adalah mengenai rencana dan pandangan Kadin Indonesia ke depannya.

“Untuk menghadapi Pemilu 2024, kami mengusung slogan 'Bertanding untuk Bersanding' yang didasari nilai gotong royong, untuk menyejahterakan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang baik dan berkelanjutan dimana membuat investasi lebih mudah, memunculkan
pengusaha-pengusaha baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia,” tukasnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menambahkan jika acara munassus ini, membantu Banten dalam mempromosikan potensi usaha yang ada di Banten.

  • Bagikan