MAROS, RAKYATSULSEL - Kabupaten Maros genap berusia 63 tahun, Senin, 4 Juli 2022 kemarin. Berbagai capaian telah ditorehkan kabupaten berjuluk Butta Salewangan tersebut.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan jika pemerintahannya saat ini telah berjalan baik. Salah satu capaiannya dengan kembali diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualin (WTP) yang ke-10 kalinya dengan 9 kali berturut turut atas pengelolaan keuangan daerah.
Kemudian, peningkatan pertumbuhan ekonomi, meskipun Kabupaten Maros belum bisa beranjak dari posisi kedua terbawah pertumbuhan ekonomi di Sulsel pada 2021. Namun setidaknya sudah berhasil bangkit. Dari minus 10,87 persen pada 2020 menjadi tumbuh 1,36 persen.
“Ini merupakan suatu prestasi yang sangat menggembirakan dengan kondisi perekonomian kita yang terpuruk akibat pandemi Covid 19 yang sempat merusak tatanan ekonomi dan tatanan kehidupan kita,” jelasnya.
Pada tahun yang sama juga tingkat kemiskinan menurun dari 37.440 jiwa menjadi 34.110 atau turun menjadi 9,57 persen dari target 9,88 persen.
Meski demikian, dia mengaku ada beberapa kendala, yakni penurunan alokasi transfer dana alokasi umum dari pemerintah pusat untuk APBD Kabupaten Maros.