Dana tersebut, kata dia, nantinya akan digunakan untuk merancang Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah pelaksana PSP, serta untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru yang ada di sekolah sekolah pelaksana PSP.
“Kita berharap kepala sekolah TK dan guru yang diberi amanah sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak, harus bisa melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lainnya yang ada di Kabupaten Luwu Utara,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap agar program sekolah penggerak ini dapat juga menyentuh sekolah lainnya di Luwu Utara.
“Harapan kita adalah semua sekolah di Luwu Utara bisa mendapatkan Program Sekolah Penggerak, tetapi ini sangat ditentukan oleh kompetensi kepala sekolah dan guru di sekolah tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Selain Sekretaris Disdikbud Zaenal Wahab, kegiatan Perumusan Visi – Misi Program Sekolah Penggerak (PSP) di Sekolah TK Al Hidayah Masamba, ini juga dihadiri Koordinator Bidang Wilayah Kecamatan Masamba Nurhadin, Kepala Sekolah TK Al Hidayah Wahyuni Hamarong, serta para Guru TK Al Hidayah lainnya. (*)