WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo Amran Mahmud dan istri, Sitti Maryam, melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriyah bersama ribuan umat muslim di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Minggu (10/7).
Di masjid kebanggaan masyarakat Wajo itu, juga nampak Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua DPRD, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, dan jajaran Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Wajo.
Sebelum Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Yunus bertindak sebagai khatib, Amran Mahmud terlebih dahulu menyampaikan sambutannya di depan ribuan jamaah yang memadati masjid.
Amran mengawali dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat sehat yang diberikan. Terlebih lebaran kali ini sangat berbeda dengan lebaran Idul Adha dua tahun terakhir, akibat pandemi covid-19.
Termasuk tahun ini, calon jemaah haji sudah diberangkatkan ke tanah suci. Termasuk dari Wajo sekira 186 orang jemaah.
Bupati Wajo yang juga Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo, menuturkan, Hari Idul Adha memiliki makna dan pesan yang mulia. Salah satunya adalah kemuliaan pesan dari Nabi Ibrahim AS kepada umat manusia.
Baik pesan tentang kemanusiaan yang universal, pesan mengenai pengorbanan, maupun pesan keikhlasan berbagi kepada sesama dan kepedulian.
Karena itu, Amran Mahmud mengajak masyarakat untuk selalu memetik hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim AS, baik dalam mengoreksi dan mengevaluasi diri masing-masing, maupun sampai sejauh mana keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Pencipta.