Balai Bahasa Sulsel Kembali Gelar Rakor Implementasi Model Pelindungan Bahasa Daerah

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKSUL- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka implementasi model pelindungan bahasa daerah.

Rapat koordinasi antarinstansi ini melibatkan 81 orang dari unsur perwakilan Dinas Pendidikan dan Ketua MGMP Bahasa Daerah SMP, serta Ketua KKG SD dari 27 kabupaten/kota di Sulsel dan Sulbar, 3 Tokoh Adat, 4 perguruan tinggi, 1 Duta Bahasa, 12 pakar bahasa dan sastra sebagai narasumber.

Kegiatan yang berlangsung dari 12 hingga 14 Juli 2022 di Hotel Novotel Grand Shayla, Kota Makassar ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Setiawan Aswad, Selasa, (12/7/2022), malam.

Dalam rakor dengan cakupan materi pengembangan dan penyusunan bahan ajar puisi, dongeng, pidato, membaca dan menulis Lontarak, tembang tradisi, menulis cerpen, komedi tunggal, serta perumusan rekomendasi dan evaluasi kegiatan revitalisasi bahasa daerah ini mengangkat isu sentral merdeka belajar episode 17 dalam revitalisasi bahasa daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Setiawan Aswad memaparkan peran pemerintah dalam pelestarian bahasa daerah melalui merdeka belajar episode ke-17.

"Persoalan bahan ajar selalu menjadi tantangan. Kita berharap nanti model pelindungan bahasa daerah yang dihasilkan dalam kegiatan ini dapat diimplementasikan berbasis project yang tidak hanya untuk di sekolah tapi juga dapat menguatkan di lingkungan keluarga dan masyarakat agar pembelajaran itu bermakna," pesan Setiawan.

Setiawan juga mengatakan, peran MGMP merupakan sentral dalam pelayanan pendidikan sehingga kata dia, pihaknya telah menganggarkan untuk program kegiatan berbasis mandiri dalam penguatan komunitas praktisi itu. "Kita ingin mereka (MGMP) kuat dan mandiri sehingga berdampak pada pelayanan pendidikan," tandasnya.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Yani Prayono yang menguraikan materi pembukaan tentang Merdeka Belajar Episode ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah.

Juga hadir Koordinator kegiatan, Dewi Pridayanti selaku Kepala Sub Hubung Balai Bahasa Provinsi Sulsel. (*)

  • Bagikan