"Kader Gerindra harus bekerja, berjuang dan menang. Seluruh pengurus DPC dan anggota fraksi harus solid dan bisa menghadirkan gagasan yang strategis dalam pencapaian target kemenangan di Pemilu 2024," ujar AIA yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu.
Dia menegaskan, Partai Gerindra Sulsel yang dinakhodainya bertekad menang pada Pileg 2024, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat (Senayan).
"Selain rebut kursi pimpinan di parlemen. Kami punya target mendudukkan lebih banyak kader Gerindra sebagai kepala daerah di Pilkada 2024," tegasnya.
Untuk DPRD Sulsel, AIA menargetkan meraih 17 kursi, atau 20 persen kursi parlemen. Jumlah itu naik 6 kursi dibanding pencapaian Gerindra pada 2019 lalu, 11 kursi. "Kami menargetkan 17 kursi tahun 2024 mendatang di DPRD provinsi. Dan DPR RI kami target 5 kursi," tuturnya.
Sementara Partai Demokrat menargetkan 136 kursi di semua tingkatan. Pada Pileg 2019 lalu, partai berlambang Mercy ini hanya meraih 2 kursi untuk Senayan, 10 kursi di provinsi dan 90 kursi di kabupaten/kota.
"Pada Pileg 2024 kami menargetkan 136 kursi dengan rincian DPR 4, provinsi 12, dan DPRD kabupaten/kota 120 kursi," janji Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu memberikan contoh, seperti di DPRD Kota Makassar, yang sebelumnya Demokrat pernah meraih 7 kursi pada 2014 lalu, namun Pemilu 2019 mengalami penurun 1 kursi atau saat ini tinggal 6 kursi dan dia harapkan bisa mendapatkan 8 kursi.
"Saya optimis target ini bisa tercapai. Kerja lebih serius dan maksimal plus kandidat bacalegnya. Satu atau dua dapil kami bisa mendapat dua kursi," tuturnya.
Sedangkan untuk DPR, Ulla-sapaan Ni'matullah membeberkan bacaleg yang akan dipersiapkan. Diantaranya untuk Dapil Sulsel I terdiri dari Rahman Bando, Sinda Watarang, Bahar Ngitung atau Obama, dan Andi Mustaman.
Kemudian, untuk Dapil Sulsel 2 diantaranya Haji Zainuddin, Ni’matullah, dan Sukri Sappewali, dan Dapil Sulsel III diantaranya Dewi Sartika Pasandeq dan Devi Bijak.