Pelatihan Pengembangan Kompetensi ASN di BPSDM Jatim, Pemkot Parepare Hadirkan Gubernur Khofifah dan Dirjen Bina Keuangan Jadi Pembicara

  • Bagikan

SURABAYA, RAKSUL - Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) menggelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi ASN di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, 24-27 Oktober 2022.

Pelatihan menghadirkan para narasumber berkompeten berlevel nasional, termasuk di antaranya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa membawakan ceramah umum tentang kebijakan pengembangan kompetensi ASN berakhlak di hadapan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Sekda Parepare, H Iwan Asaad, jajaran pejabat Pemkot Parepare, dan para peserta pelatihan pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Narasumber lainnya adalah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr Drs.Agus Fatoni MSi yang memberikan materi Peningkatan Kapasitas Kompetensi ASN dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Kepala BPSDM Jatim yang merupakan putra Sulsel, Aries Agung Paewai SSTP MM juga tampil membawakan materi tentang Sinergitas dan Kolaborasi Pengembangan Kompetensi ASN Berakhlak.

Kepala BKPSDMD Parepare, Adriani Idrus mengatakan, peningkatan kompetensi ASN menjadi salah satu atensi Wali Kota Parepare, sehingga dipilih BPSDM Jatim menjadi tempat pelatihan dengan menghadirkan narasumber berskala nasional.

“Melalui pelatihan ini kita genjot pengembangan kompetensi ASN Pemerintah Kota Parepare agar kompetensi dan wawasan semakin meningkat. Makanya kita hadirkan narasumber seperti Bu Gubernur Jatim, Pak Dirjen Bina Keuangan Daerah, Pak Kepala BPSDM Jatim, dan narasumber berkompeten lainnya,” ungkap Adriani.

Narasumber lainnya dalam pelatihan ini adalah tenaga pengajar dari BPSDM Jatim Heri Wahyudi, Taufik, dan Sekretaris BPSDM Jatim, Aries Irwansyah. Materi yang dibawakan adalah Penyusunan Pengembangan Kompetensi ASN, Implementasi Pengembangan Kompetensi ASN dengan ASN Belajar, Peningkatan Kompetensi Manajemen Perkantoran Modern.

Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) sempat saling puji.

“Untuk Pak Taufan dan seluruh keluarga besar Pemkot Parepare, selamat datang di Kota Pahlawan. Meski wilayah kita kaya, tapi kami selalu harus memaknai dengan kaya ide, kaya pemikiran, kaya jaringan dan tentu kaya persaudaraan,” kata mantan Menteri Sosial itu.

Secara khusus dia memuji kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Wali Kota Parepare yang telah berjalan dua periode. Khofifah menilai perkembangan Kota Parepare kini seperti Negara Singapura.

“Saya melihat Kota Parepare kini seperti Singapura. Kalau kita lihat kemajuan dunia ada di Singapura, kalau kita mau melihat kemajuan di Indonesia Timur itu ada di Kota Parepare,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terhadap jajaran Pemkot Parepare.

“Alhamdulilah, Ini suatu kehormatan besar bagi kami, mendapat tempat pelatihan dan diberikan pencerahan langsung oleh Ibu Gubernur Khofifah. Ini kesempatan bagus bagi jajaran kami dalam meningkatkan kualitas,” ujar Taufan Pawe.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini mengungkapkan, empat hari ke depan, merupakan momentum sembilan tahun masa pengabdiannya sebagai Wali Kota Parepare. Dalam masa itu, dia telah mengoleksi 224 penghargaan.

“Era sekarang ini untuk mendapat pengakuan apalagi mendapat reward tentu dengan prestasi-prestasi yang meyakinkan dan bisa dipersembahkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dia mengemukakan, manfaat yang bisa dicapai pada pelatihan ini adalah pembenahan wawasan. Kalau sudah berwawasan luas, kerja-kerja sebagai abdi Aparatur Sipil Negara diharapkan berintergitas.

“Karena saya berpendapat, tidak akan mungkin datang predikat dan penilaian berintegritas kalau kita tidak punya kapasitas. Ini yang harus dipahami dulu. Integritas itu tidak turunnya dari langit. Ada sebuah proses yang harus kita lalui,” tandas Taufan Pawe. (*)

  • Bagikan