"Soal anggaran Pilwali tahun lalu angka Rp80an miliar bisa, sekarang Rp116 miliar. Ini sangat besar, menurut saya Pemkot duduk bersama mendikusikan angka idealnya," jelasnya.
Selaku DPRD komisi A membidangi Pemerintahan. Politisi Golkar itu menuturkan pihaknya akan mengagendakan untuk RDP bersama KPU dan Pemkot meminta kejelasan.
Dia menilai jikalau mau kualitas demokrasi bagus maka ongkos Pilkada juga tinggi, namun sebaliknya jika dianggap seperti sebelumnya maka anggaran juga disesuaikan.
"Kami juga akan coba undang KPU untuk duduk bersama. Kita harapkan kualitas dempkrasi bagus ongkos juga beasr. Tapi kta tak mungkin mengakomudir angka besar. Maka nanti komisi A duduk bersama bahas," terangnya. (Yadi/Raksul/B)