Bedah Buku, Begini Sosok Pius Lustrilanang dalam Aldera

  • Bagikan
Bedah Buku Aldera

"Teruntuk kepada mahasiswa saya bersyukur masih banyak mahasiswa yang aksi pada omnimbusnlaw, jadi gerakan mahasiswa itu tak pernah mati," ucapnya.

Dia menegaskan, dirinya menolak dengan adanya penundaan pemilu serta isu tiga periode presiden, yang sejatinya formasi hari ini nyawanya turut dipertaruhkan didalamnya.

"Saya bergerak dalam diam, senyap tanpa baliho" tuturnya.

"Saya menolak diwawancara di buku ini, biarkan orang-orang yang bercerita bukan saya, kita juga beruntung masih banyak sumber dan dalam proses pengumpulan datanya apabila terdapat perbedaan pendapat kita akan mencari yang paling relevan," tutupnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)

  • Bagikan