Program Smart Village dari Kemendes PDTT Bakal Sentuh Desa di Bantaeng

  • Bagikan
Suasana kunjungan Pusat Pengembangan Daya Saing (Pusdaing) Kemendes PDTT ke Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Sejumlah desa di Bantaeng akan menjadi lokus pelaksanaan smart village yang merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Kabupaten Bantaeng akan masuk dalam pengembangan program desa cerdas fase III.

Hal itu diungkapkan kepala Pusat Pengembangan Daya Saing (Pusdaing) Kemendes PDTT, Helmiati saat berkunjung ke Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kamis (24/11). Keberadaan smart village di desa ini akan diperkuat dengan kehadiran Duta Digital yang akan direkrut oleh Kementerian Desa PDTT.

"Duta digital akan direkrut oleh pusat. Satu orang duta digital akan membawahi lima desa. Dia akan mengawal program smart village ini di desa masing-masing," jelas dia.

Dia menambahkan, konsep smart village ini terdiri dari enam pilar. Di antaranya smart people; smart living; smart environment; smart government; smart economics, dan smart mobility.

Keenam pilar tersebut menunjukkan bagaimana Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah mencoba untuk melokalkan SDGs hingga tingkat akar rumput masyarakat perdesaan.

“Smart village adalah konsep dan alat yang kuat untuk menyelesaikan berbagai masalah,” ujarnya

Dia menambahkan, salah satu point utama dari smart village ini adalah terciptanya sistem yang sehat dan cerdas. Dia berharap, dengan tegaknya enam pilar ini, maka desa-desa yang ada di Bantaeng akan lebih maju dan memberikan kesejahteraan untuk masyarakatnya.

Helmiati menambahkan, selain Duta Digital, pengembangan smart village ini juga akan dibantu oleh kader desa digital. Kader desa digital ini dibentuk oleh desa dan duta digital dan hadir di setiap desa yang menjadi lokus pelaksanaan smart village.

Kepala Desa Labbo, Sirajuddin memberikan apresiasi terhadap Kementerian Desa PDTT yang telah memberikan perhatian untuk desa-desa yang ada di Bantaeng, khususnya di Desa Labbo. Dia mengatakan, setiap desa di Bantaeng memiliki potensi yang berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing. Berkat keberadaan program dari Kemendes PDTT ini, tentu potensi ini akan semakin bisa digali lebih jauh lagi.

"Kami tentu bersyukur program ini bisa menyentuh desa-desa di Bantaeng. Kita ingin agar program ini bisa selanjutnya berjalan di Bantaeng," jelas dia.

Kunjungan Kepala Pusdaing PDTT ini juga dihadiri pejabat Pemkab Bantaeng lainnya. Di antaranya adalah Kepala Dinas PMD PPPA, Ahmad Yani. (Jet)

  • Bagikan